RedaksiHarian – Babak baru dipastikan akan dijalani Marc Marquez dengan menjadi salah satu amunisi dari tim Gresini Racing.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu akan bertandem dengan adiknya Alex Marquez di tim tersebut dengan durasi kontrak satu musim.
Kepindahan Marquez menuju tim milik Nadia Padovani tersebut tidak bisa dilepaskan dari paket motor yang ditawarkan.
Sebagai tim privater Ducati, sudah tentu peraih delapan gelar juara dunia itu akan menggeber motor Desmosedici GP23.
Meski memiliki spesifikasi lebih lawas, motor tersebut masih menjadi motor terbaik yang ada di grid kelas utama saat ini.
Marquez sendiri sudah menunjukkan bahwa sentuhan terbaiknya masih ada meski dalam beberapa musim terakhir dia kewalahan bersama Honda.
Dalam agenda tes MotoGP Valencia akhir November kemarin, rider berusia 30 tahun itu melesat dan langsung nyetel dengan Ducati.
Sempat menduduki urutan pertama, Marquez merampungkan agenda tersebut dengan berada di posisi keempat pembalap tercepat.
Menyaksikan Marquez yang langsung melejit di atas Ducati menghadirkan sorotan tersendiri dari Alberto Puig.
Sebagai mantan atasan saat masih di Repsol Honda, Puig merasa rider asal Spanyol itu akan mampu berbicara banyak pada tahun depan.
Puig bahkan tidak ragu mengatakan bahwa Marquez berpeluang dan masih bisa menjadi juara dunia bersama Ducati.
Hal itu tidak lepas dari bakat yang dimiliki Marquez dan kinerja mumpuni dari kuda besi pabrikan asal Italia tersebut
Di sisi lain, Puig juga menuturkan prioritas utama timnya setelah ditinggal Marquez hijrah ke Gresini Racing.
Honda kini lebih fokus dan mengerahkan segenap tenaga mereka untuk mengembangkan dan menciptakan motor yang lebih kompetitif.
Pengembangan RC213V menjadi harga mati bagi tim berlogo sayap tunggal tersebut untuk bisa keluar dari masa sulit ini.
Seperti halnya Marquez, Honda juga akan memasuki babak baru di mana mereka akan bertumpu kepada Joan Mir dan rektrutan anyara, Luca Marini yang notabene adik dari Valentino Rossi.
“Niat Honda saat ini adalah meningkatkan kinerja motor, kami harus memiliki kuda besi yang kompetitif,” kata Puig.
“Seperti yang kami miliki beberapa tahun yang lalu, itulah satu-satunya hal yang bisa saya katakan sekarang.”
“Berpikir lebih dari itu adalah hal yang gila, prioritas nomor satu mengembangkan dan meningkatkan motor,” imbuhnya.