redaksiharian.com – Jakarta Park Min Young belakangan ini jadi bahan omongan publik, tapi bukan karena drama Korea terbarunya, Love in Contract. Akhir September lalu, Dispatch menurunkan laporan bahwa sang aktris berpacaran dengan seorang pebisnis kontroversial bernama Kang Jong Hyun.

Tak lama, begitu berita ini berkembang dan semakin panas, agensi Park Min Young, yakni Hook Entertainment, mengumumkan bahwa keduanya sudah berpisah. Gara-gara perpisahan yang terkesan sangat mendadak ini, Park Min Young mendapat cibiran publik.

Enam+

Kang Jong Hyun akhirnya buka suara kepada Dispatch mengenai pemberitaan soal hubungan asmaranya dengan sang aktris.

“Saya memang bertemu dengan Min Young pada tanggal 29 bulan lalu (ketika artikel dibuat),” kata Kang Jong Hyun, seperti dilansir dari Allkpop, Jumat (14/10/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak Mau Merusak Karier Park Min Young

Kang Jong Hyun juga lantas melanjutkan soal alasannya putus dari Park Min Young.

“Aku tidak ingin karier aktingnya rusak karena aku. Dia sangat mencintai akting, jadi kami memutuskan untuk putus,” kata dia.

Ia melanjutkan, ”Aku tidak peduli dengan seperti apa artikel yang ditulis tentangku, tetapi aku tidak ingin dia disebut-sebut lagi.”

Enam+

Manjakan Park Min Young dengan Harta?

Ada pula gosip miring bahwa Kang Jong Hyun menjadi penyokong Park Min Young secara finansial, alias sponsor. Isu miring ini juga ditepis oleh bos salah satu platform transaksi kripto terbesar di Korea Selatan.

“Satu-satunya hal yang kuberikan kepada Park Min Young adalah tas Chanel pada hari ultahnya. Aku menerima lebih banyak (hadiah dari Park Min Young),” kata dia.

Enam+

Mengaku Tak Berduit

Hal lain yang dibantah dari artikel Dispatch yang sebelumnya, adalah sejumlah kontroversi terkait bisnisnya.

“Artikel itu tidak benar, ada banyak bagian yang salah. Menurutku ini tidak adil. Aku benar-benar tidak berduit. Kalau aku memang punya uang, mengapa saya hidup dengan kredit macet?” kata dia.

Soal gaya hidupnya yang tinggi di kelab malam dan klub golf, ia membela diri.

“Temanku yang membayar paket senilai 100 juta won (sekitar Rp 1 miliar) di Arena Club. Aku hanya membuat reservasi dan berangkat ke sana bersamanya. Saya meminjam keanggotaan klub golf dari direktur rumah sakit yang saya kenal. Saya bukan anggota klub golf itu,” ujarnya.