RedaksiHarian – Rasa bosan mulai tampak dan dirasakan Conor McGregor yang siap kembali mengguncang arena oktagon UFC usai dibekap cedera panjang.
Petarung berkebangsaan Republik Irlandia tersebut dijadwalkan bisa beraksi di arena oktagon pada tahun ini melalui dua agenda.
Akan tetapi, agenda tersebut kini tidak terdengar lagi dan McGregor pun seperti digantung dan tak mendapatkan jadwal yang pasti.
Dalam masa penantiannya, The Notorius sempat terlihat menyaksikan langsung laga tinju akbar yang melibatkan nama besar antara Anthony Joshua dan Otto Wallin pekan lalu.
Bukan McGregor jika dia datang ke event tersebut hanya diam saja tanpa membuat sebuah hal kontroversial dari perkataannya.
Melalui momen tersebut, jagoan kelas ringan UFC itu melontarkan tantangan kepada Manny Pacquiao untuk berduel tinju.
Tinju sendiri bukanlah hal yang asing bagi McGregor di mana dia pernah bertarung di arena segi empat pada tahun 2017 lalu.
Pacman terseret dalam trash talk alias bualan jagoan berusia 35 tahun itu yang sudah mulai bosa menunggu kejelasan dari UFC.
“Biarkan saya kembali ke sana, The Mac memiliki banyak hal yang ditawarkan dan disampaikan,” ucap McGregor.
“Mereka membicarakan Manny Pacquiao di sini di Saudi, sedangkan pihak UFC tidak berbiara apa pun,” imbuhnya, dilansir dari Boxingscene.
Lebih lanjut, McGregor sama sekali tak menyangka nasibnya digantung oleh UFC dengan tak kunjung mengeluarkan jadwal untuknya.
“Beri saya sesuatu, saya seharusnya kembali pada bulan April, seharusnya Desember, untuk semua sosok yang saya bawa dalam momen ini,” ucap McGregor.
“Saya menjual lebih banyak (PPV) daripada kombinasi semuanya.”
“Tak ada seorang pun dalam sejarah olahraga pertarungan yang diperlakukan seperti saya saat ini.”
“Dari apa yang saya alami, hingga apa yang saya bawa mereka harus membuka pintu gerbang bagi saya, saya sedang menunggu,” imbuhnya.
McGregor membulatkan tekadnya menantang pria asal Filipina itu untuk berani menjalankan duel tinju dengannya dalam waktu dekat.
Ejekan pun diungkapkan McGregor kepada Pacquiao untuk semakin membuat panas tensi dan menggerakkan keinginan bertarung.
“Katakan pada Manny Pacquiao untuk mengembangkan keberaniannya dan bertarung melawan saya di divisi lebih tinggi,” kata McGregor.
“Kenapa tidak? Ini adalah olahraganya,
“Jika dia ingin saya turun ke kelas yang lebih kecil, saya harus dapat menggunakan lebih banyak senjata saya, harus bisa menendang, bergulat.”
“Bukankah itu adil? Katakan padanya. Apakah dia seorang pria atau tikus? Apakah Manny seorang pria atau tikus,” imbuhnya.