RedaksiHarian – Tudingan serius dilontarkan Tyron Woodley yang berencana menghadapi mantan juara tinju kelas welter dunia, Manny Pacquiao di arena segi empat.
Pacquiao dilirik oleh The Choosen One sebagai lawan dalam duel ekshibisi tinjunya yang diharapkan bisa bergulir dalam waktu dekat ini.
Meski berlatar belakang sebagai petarung MMA, Woodley sendiri sudah memiliki pengalaman adu jotos di arena tinju.
Dua kali mantan juara kelas welter UFC itu bertukar pukulan dengan Jake Paul dengan semuanya meraih hasil minor melalui kalah angka dan KO.
Meski menorehkan dua hasil minor, Woodley tidak gentar melakukan negosiasi untuk mendapatkan Pacquiao sebagai calon lawan berikutnya.
Ya, pria Filipina tersebut diharapkan menjadi musuh Woodley sejak terakhir kali berlaga di pentas tinju pada tahun 2021 lalu.
Hingga kini, pihak Manny Pacquiao melalui presiden MP Promotions Sean Gibbons belum memberikan tanggapan mengenai tawaran bertarung dari Woodley.
Alih-alih menanggapinya, tawaran itu justru seperti disabotase dan digantung begitu saja karena Pacquiao memiliki prospek lain.
Sudah menyatakan pensiun dari pentas tinju dunia, Pacquiao melemparkan kode untuk kembali ke arena profesional dengan membidik dua nama.
Pria 45 tahun itu mengincar Gervonta Davis atau Ryan Garcia dalam pertandingan comebacknya.
Mengetahui hal tersebut, Woodley merasa berang dengan menganggap Pacquiao adalah orang yang serakah.
Dia menduga kesepakatannya berjalan alot karena pembagian keuntungan yang dinilai tidak masuk dalam hitungan pihak Manny Pacquiao.
“Saya tidak ingin semuanya jatuh dari meja karena keserakahan, ini benar-benar keserakahan,” ucap Woodley menjelaskan.
“Dia seperti mendapatkan dompet (sumber keuntungan) yang menjanjikan, jadi dia menginginkan lebih.”
“Dan Anda menghasilkan sejumlah dolar di masa jaya Anda, tetapi ini adalah jenis pertarungan yang berbeda,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Woodley merasa hal ini terjadi karena dia mampu menjual banyak PPV dari pertarungan sebelumnya melawan Jake Paul.
“Saya berada di sisi yang berlawanan, setiap pertarungan sekarang, saya menghasilkan lebih banyak dari pada saat saya berjaya di UFC,” ucap Woodley.
“Saya menghasilkan lebih banyak di setiap laga dan itulah yang saya nantikan, saya sedikit berbeda.”
“Saya bersedia mengalah sedikit karena saya masih akan menghasilakn lebih banyak lagi setiap saat.”
“Dia agak sedikit bodoh karena laga di luar sana, menghadapi lawan lainnya.”