RedaksiHarian – Klub Liga 2 Maluku Utara (Malut) United FC mengusung target secepatnya promosi ke Liga 1 pada musim perdana klub tersebut mengarungi kompetisi sepak bola strata kedua Indonesia yang bergulir mulai 10 September.
Hal itu ditegaskan oleh pelatih Malut United FCImran Nahumarurypada acara peluncuran tim secara resmi di Jakarta, Jumat.
“Kalau lihat skuadyang ini tentu target Liga 1. Saya tidak mau terlalu lama lah, karena sepak bola Maluku Utara sudah lama tertidur. Sudah saatnya sepak bola Maluku Utara bangkit dan tahun ini kita harus bisa promosi ke Liga 1,” kata Imran.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Malut United telah mendatangkan pemain-pemain papan atas. Selain memulangkan Ilham Udin Armyn yang pernah bermain di Selangor FC, klub itu juga mendatangkan sejumlah mantan pemain klub Liga 1 seperti Joko Ribowo, Muhammad Bagus Nirwanto, Hendra Bayauw, dan pemain spesialis promosi Rifal Lastori.
Saat ini Malut United telah memiliki 33 pemain, namun Imran menyatakanmasih mengupayakan mendatangkan satu penyerang asing lagi. Meski belum menyebut nama, Imran mengatakancalon penyerang baru Malut United berasal dari Ghana.
Pada musim pertamanya mengarungi Liga 2, Malut United akan bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta. Sembari bermain di Jakarta, manajemen sedang menjalankan proses pembangunan stadion bernama Malut United Arena di Kota Sofifi, yang akan memiliki kapasitas 25.000 hingga 30.0000 penonton.
Sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan dari warga Maluku Utara dan Maluku yang merantau ke Jakarta dan sekitarnya, manajemen memutuskan untuk menggratiskan tiket pertandingan selama semusim.
Secara resmi, Malut United merupakan klub baru di Indonesia. Melalui perusahaan PT Malut Maju Sejahtera, klub itu membeli Putra Delta Sidoarjo pada akhir Januari.
Pada Liga 2 2023/2024, Malut United menghuni Grup 2 bersama Bekasi City, Nusantara United, Perserang Serang, Persikab Kabupaten Bandung, PSIM Yogyakarta, dan PSKC Cimahi.