redaksiharian.com – Ilustrasi/ Foto: Shutterstock

Dream – Kemampuan menulis bagi orang dewasa adalah hal yang dianggap sangat sederhana dan mudah. Faktanya, untuk bisa menulis dibutuhkan koordinasi otak, otot, serta motorik halus yang sudah matang.

Pada anak balita, penting untuk membuat tangannya luwes dan terlatih dengan banyak permainan. Hal ini akan sangat membantu dalam mengembangkan kemampuannya memegang pensil dan menulis.

Biasanya, para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK) akan memberikan lilin mainan untuk dibentuk anak sebelum mengajarkan menulis huruf. Nah, ayah dan bunda juga bisa melatih jari-jari si kecil lebih luwes dan tak kaku saat menulis.

© Instagram @hanifasyabani

Untuk di rumah, bisa menggunakan peralatan sederhana, manfaatkan saja botol plastik bekas minuman dan karet gelang. Seperti yang dilakukan pemilik akun Instagram @hanifasyabani pada putrinya.

Biarkan Anak Mencoba Sendiri

” Teman temaaaan, pasti punya karet gelang doong di rumah. Nah karet gelang nya bisa kita manfaatkan untuk bermain ini yaah. Sederhana banget tapi bener-bener melatih kekuatan otot tangan,” tulisnya.

Untuk permainan, sediakan botol plastik dan karet gelang. Minta si kecil untuk memasukkan karet ke botol satu per satu.

” Anak akan berupaya untuk merenggangkan karet agar dapat dipasang pada botol. Kegiatan ini bisa untuk persiapan menggunting, menulis, serta kegiatan lain yang melibatkan aktivitas motorik halus,” ungkapnya.

Dengan alat sederhana, kita sudah bisa memberikan stimulasi penting untuk anak di rumah. Lihat videonya.

5 Permainan Seru untuk Latih Fokus dan Kesabaran Si Kecil

Dream – Kesabaran termasuk sikap yang sulit dilakukan. Harus mengontrol emosi, menunggu giliran dan menuruti aturan. Orang dewasa saja kadang kesulitan untuk menerapkannya, apalagi anak-anak yang aspek kognitif dan emosinya masih dalam tahap perkembangan.

Sebenarnya, kesabaran juga penting dilatih sejak dini dan merupakan skill atau kemampuan yang bisa dibentuk. Kesabaran merupakan bentuk soft skill yang akan jadi fondasi penting bagi anak-anak.

Kelak anak akan banyak mengantre, menunggu giliran bermain, mengambil makanan, bergantian saat menonton dan masih banyak lagi. Untuk itu, cobalah asah kesabaran si kecil. Salah satu cara untuk melatih anak untuk sabar adalah melalui permainan seru.

© MEN

Coba lakukan rutin permainan ini bersama si kecil. Perhatikan level kesabarannya dan fokus. Bila dilakukan rutin, kemampuan fokus ddan kesabarannya bisa terasah, tentunya dengan pendampingan orangtua.

1. PuzzleBermain puzzle adalah pilihan tepat untuk mengajarkan anak-anak untuk bersabar. Permainan ini harus dikerjakan secara cermat dengan menyatukan satu demi satu potongan gambar.

Selain membantu anak untuk lebih sabar, permainan tipe ini juga membantu anak mengembangkan motivasinya. Anak akan terpacu untuk menyelesaikan permainan tersebut dan mendapatkan gambar atau bentuk yang diinginkan.

2. Membuat Kue BersamaMenimbang bahan, mengocok adonan, dan menunggu hingga matang benar-benar membutuhkan kesabaran. Coba ajak anak terlibat dalam proses ini. Selain kesabaran, ikatan antara orangtua dan buah hati pastinya makin erat. Satu hal lagi, jangan terlalu pusing soal rasa dan tampilannya. Utamakan proses dan waktu yang dihabiskan bersama.

3. MemancingMemancing adalah kegiatan yang sangat membutuhkan banyak kesabaran. Ajaklah anak untuk melakukan aktivitas ini. Tanamkan nilai kepada anak bahwa sabar akan membuahkan hasil yang indah. Contohnya sambil menunggu umpan disambut oleh ikan.

4. ” Tangkap” Hujan GerimisPermainan ini juga bagus untuk melatih kesabaran anak. Orangtua dan anak bisa melakukannya ketika musim hujan. Saat gerimis mulai turun, minta anak untuk mengisi ember atau mug yang berisi air hujan.

Menunggu ember atau mug terisi penuh akan menjadi cara berbeda dan menarik untuk mengajarkan anak kesabaran. Tapi ingat, lakukan ini di saat gerimis, bukan hujan besar.

© Shutterstock

5. The Silent GameUntuk melatih kesabaran anak, cara lainnya bisa dengan melakukan permainan “ Diam Itu Emas”. Orang tua perlu menyalakan pengatur waktu (timer) untuk memainkan game ini. Lalu, minta anak untuk duduk dan diam selama mungkin atau dalam waktu yang ditentukan. Nah, anak yang paling lama bertahan atau berhasil diam selama waktu yang ditentukan, bisa mendapatkan hadiah.

Penjelasan selengkapnya baca di KlikDokter.

Anak Mulai Main Medsos, Pastikan Tag Lokasinya Dimatikan

Dream – Di era teknologi, keamanan anak menjadi salah satu kekhawatiran bagi para orangtua. Di balik teknologi digital yang semakin canggih, terdapat pula bahaya yang dapat ditimbulkan.

Sebuah postingan Instagram dari akun @myanichol, memicu banyak komentar dari warganet mengenai privasi pengguna. Akun tersebut mengungkap bahwa pembaruan sistem iPhone memungkinkan follower untuk melihat lokasi tepat ketika seseorang memposting sesuatu di aplikasi media sosial seperti Facebook dan Instagram. Hal ini menuai kekhawatiran pengguna karena memungkinkan orang untuk menyalahgunakan fitur tersebut.

“ Jika memiliki iPhone, dengarkan! Setelah pembaruan iOS baru-baru ini, orang-orang sekarang dapat menemukan lokasi persis dari Instagram!,” ujar Nichol, pada akun Instagramnya.

Unggahan tersebut juga menjelaskan cara untuk mematikan fitur tersebut. Caranya, buka pengaturan di Instagram> lokasi dan kemudian matikan fitur lokasi yang tepat. Pengaturan tersebut juga berlaku untuk Facebook, Snapchat, dan aplikasi lainnya.

Aman Secara Digital

Untuk Android, buka Pengaturan, Pribadi, lalu ada pengaturan ” Lokasi” , dan mematikan opsi lokasi tepat. Menurut postingan Instagram tersebut, terdapat beberapa hal untuk meningkatkan keamanan digital. Apa saja?

– Jangan pernah membagikan gambar bagian luar rumah atau gambar identitas seperti kotak surat atau plat nomor mobil- Jika berencana memposting tentang konser, restoran, atau aktivitas lain, pastikan untuk menunggu hingga aktivitas selesai dan kamu telah meninggalkan lokasi tersebut sebelum memposting- Hindari mengeklik tautan apa pun dalam kiriman media sosial kecuali dari sumber terpercaya- Saat menggunakan media sosial, matikan status aktivitas agar pengguna lain tidak dapat melihat saat online (atau tidak aktif).- Jangan pernah membagikan informasi pribadi secara online, termasuk tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon- Jangan ragu untuk memblokir siapa pun yang membuat merasa tidak nyaman saat online, terutama di media sosial- Lakukan pemeriksaan keamanan pada semua aplikasi media sosial anak secara teratur untuk memastikan informasi pribadi aman

Bagi para orangtua yang khawatir untuk keamanan digital pada anak, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak-anak tetap aman. Antara lain pastikan orangtua dan anak saling follow di media sosial

Ajarkan juga anak untuk tidak memposting detail lokasi mereka, termasuk check-in, di media sosial. Diskusikan juga tentang aspek keamanan online, sehingga menjadi bagian dari budaya keluarga

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Parents