RedaksiHarian – Sebanyak 55 mahasiswa Program Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan kegiatan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN) di Malaysia selama dua hari dipimpin Wakil Rektor bidang Administrasi DrRizari Azhar.

Rizari Azhar dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Rabu,menjelaskankegiatan SSLN di Malaysia beragenda menggelar seminar internasional bersama dua perguruan tinggi di negeri jiran itu serta kuliah kunjungan ke Majlis Bandaraya Pulau Pinang (MBPP) dan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL).

Seminar internasional digelar pada Selasa (27/6) yang merupakan kolaborasi IPDNdengan UM Institute of Public Policy & Management(INPUMA)danUUM School of Government(SoG).

“Ini merupakan salah satu kegiatan dari Program Studi Doktor Sekolah Pascasarjana IPDN,” katanya.

Ada dua tema besar dalam seminar itu. Pertama, “adaptive government in the digital era to improve public services”dan kedua,transforming government leadership in the digital era”.

Seminar menghadirkan lima narasumber yakniAnis Yusof (Director Centre for Leadership & Profesional Department), Subramani Nagaiah (ICT Consultant pada Consuntancy Division MAMPU,Nanik Murwati (Deputi Bidang Kelembagaan & Tala Kementerian PAN-RB), Halimah Abdul Manaf (Dean of SoG UUM) danAgus Mulyadi (Sekda Kota Cirebon, Jabar).

Sehari sebelumnya (26/6) delegasi SLLNmendengarkan pemaparan Ketua MBPP (Dewan Kota Penang) mengenai bagaimana proses perencanaan sampai dengan pengawasan pembangunan Negeri Penang yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun pihak swasta/masyarakat.

Sementara dari Dewan Kota Kuala Lumpurmendapat penjelasan tentang dukungan Malaysia dalam menjalankan 116 sub kegiatan Sustainable Development Goals (SDG’s).Rizari Azhar mengatakan kegiatan SSLN dan seminar internasional itu sangat penting bagi mahasiswa calon doktor ilmu pemerintahan, karena melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk kelancaran studi.

“Pada kegiatan iniIPDN dan Universiti Utara Malaysia serta Universiti Malaya ke depan akan meningkatkan kerja sama nyata dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen seperti yang diarahkan oleh pak Rektor Dr. Hadi Prabowo,” katanya.