redaksiharian.com – Lebih dari lusinan situs web bandara di Amerika Serikat (AS) menjadi korban serangan siber pada Senin pagi waktu setempat. Hacker berbahasa Rusia mengaku sebagai pelaku penyerangan.

Ada 14 situs web yang menjadi korban. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta. Serangan itu nampaknya berdampak pada orang-orang yang mencari informasi perjalanan. Sementara untuk operasional perjalanan udara dipastikan tidak terganggu.

“Jelas kami melacak itu, dan tidak ada kekhawatiran mengenai operasi yang terganggu,” kata Kepala Staff of US Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), Kiersten Todt, dikutip dari CNN Internasional, Selasa (11/10/2022).

Seorang karyawan di Hartsfield-Jackson juga memastikan serangan siber itu tidak berdampak pada operasional. CNN Internasional melaporkan situs Bandara Internasional Los Angeles telah pulih setelah sebelumnya sempat offline.

Sementara itu juru bicara Transportation Security Administration mengatakan pihaknya tengah memonitor masalah tersebut. Selain itu mereka bekerja sama dengan mitra bandara.

Killnet, kelompok hacker, sebagai dalang serangan dan diketahui sebagai pendukung Kremlin meski tidak diketahui apakah memiliki hubungan dengan pemerintahan Rusia.

Killnet dilaporkan mendaftarkan beberapa bandara AS sebagai target. Grup itu diketahui telah meningkatkan aktivitas menargetkan organisasi dalam negara NATO setelah perang Rusia dan Ukraina pecah Februari lalu.

Pekan lalu, Killnet juga mengaku sebagai pelaku yang membuat website pemerintah negara bagian AS offline. Kelompok yang sama juga disebut membobol situs Kongres AS pada Juli dan serangan siber pada organisasi di Lithuania saat negara tersebut memblokir pengiriman barang ke Rusia di bulan Juni.

Grup itu menyerang dengan jenis distributed denial of service (DDoS), jadi akan membanjiri server komputer dengan trafik web palsu agar membuatnya offline.