redaksiharian.com – Esemka terlihat menggunakan logo baru. Logo baru ini muncul setelah perusahaan mobil nasional tersebut terkonfirmasi ikut pameran otomotif Indonesia International Motor Show ( IIMS ) 2023.
Logo Esemka yang dulu benar-benar berubah. Tak ada lagi muncul logo asli Esemka yang jika dilihat sekilas menyerupai huruf ‘E’.
Sebagai gantinya, Esemka menggunakan logo dengan desain dan garis lebih tajam. Tetapi ada hal cukup menarik dari logo baru Esemka ini.
Pasalnya, logo baru Esemka kini menyerupai logo merk mobil China yaitu Hozon Auto. Seperti apa kemiripan di antara keduanya.
Di logo terbaru ini, terlihat emblem Esemka kental dengan nuansa huruf ‘M’. Pada logo terlihat ada siluet putih yang berbentuk seperti huruf ‘M’ dalam ukuran besar.
Kemudian di bagian tengahnya muncul ornamen garis-garis melengkung mengikuti huruf M tersebut. Baru di bawahnya muncul tulisan Esemka sebagai penegas identitas merk ini.
Logo ini dipamerkan dalam unggahan yang dibuat oleh situs resmi Indonesia International Motor Show ( IIMS ) 2023. Tak diketahui secara pasti apa makna dari logo baru ini.
Tapi yang cukup menarik, emblem dari Esemka ini mirip dengan merk otomotif China bernama Hozon Auto.
Kemiripan terlihat pada bagian tengah logo Hozon Auto dan juga Esemka yaitu sama-sama memiliki garis melengkung.
Perbedaan di antara kedua merk ini yaitu di Hozon Auto tak terdapat bentuk huruf M. Selain itu dibawahnya terdapat tulisan Hozon yang ditulis dengan huruf kapital.
Untuk maknanya, situs Car News Asia menjelaskan Hozon memiliki maksud dari penggunaan logo tersebut. Garis-garis yang ada di logo tersebut mengartikan kecerdasan buatan (artificial inteligence), pertumbuhan, sayap, dan inspirasi.
Selain persamaan kedua logo antara Esemka dan juga Hozon Auto, ada satu fakta menarik lagi tentang kedua perusahaan ini.
Beberapa waktu lalu, Esemka disebut akan meluncurkan mobil listrik terbaru di pameran otomotif IIMS 2023. Tak diketahui secara pasti mobil listrik apa yang meluncur, tapi ada dugaan mobil listrik terbaru Esemka tersebut hasil rebadge dari mobil China dengan nama Neta V.
Mobil listrik ini sudah diluncurkan di beberapa negara, salah satunya Thailand sejak tahun 2022. harga mobil listrik berbentuk SUV tersebut ialah Rp200 jutaan.
Hal menarik ada di bagian produksi mobil listrik tersebut. Neta V diproduksi hasil kerja sama antara perusahaan Thailand dengan Hozon Auto.
Mobil listrik ini rencananya diproduksi di Thailand. Perakitan, pemasaran, dan distribusi akan dilakukan oleh Hozon dengan nama Neta Auto.
Jika melihat kemungkinan seperti ini. Bisa jadi Esemka melakukan kerja sama dengan merk China tersebut. Tapi apa benar? Kita tunggu saja jawabannya di pameran otomotif IIMS 2023 mendatang.***