RedaksiHarian – LCR Honda melakukan launching tim yang diperkuat susunan pembalap baru dengan lebih segar pada hari ini, Kamis (15/2/2024).
Launching tim LCR Honda dibagi jadi dua bagian di mana Johann Zarco kebagian untuk diperkenalkan lebih dulu.
Yang paling menarik perhatian tentu dari tim Zarco.
Pasalnya, livery baru khas Castrol sebagai sponsor utama tim satelit Honda itu sangat terlihat.
Didominasi nuansa warna hijau segar yang dipadukan dengan warna merah dan putih, membuat LCR Honda Castrol terlhat lebih fresh.
Sekaligus juga sedikit mengundang momen nostalgia di era sebelum MotoGP, saat warna hijau daun tersebut juga meramaikan berbagai warna-warni livery motor di lintasan.
Yang membuat terlihat lebih keren adalah corak atau motif pewarnaan LCR Honda Castrol juga memiliki khas tersendiri.
Alih-alih warna-warni polos, ada corak garis-garis kecil seperti sayap atau pola warna yang seolah terpengaruh angin yang kencang ke arah belakang motor.
Tak lupa diberi tambahan warna hitam di bagian depan motor, pada nomor start Zarco serta bagian belakang motor juga menambah kegarangan livery tersebut.
Benar-benar warna yang baru untuk memulai era baru di MotoGP 2024.
Bakal menunggangi livery motor berbalut warna baru membuat Zarco semakin percaya diri. Meski jadi pendatang baru di Honda, tapi pengalamannya sebagai pembalap di kelas para raja patut dinantikan.
“2024 telah dimulai dengan baik, Honda telah melakukan banyak perubahan dan saya siap menikmatinya,” ucapnya merujuk pada hasil tes Sepang dan sejumlah peningkatan yang dilakukan di garasi Honda.
“Saya punya kesan yang cukup menyenangkan dengan motornya. Saya merasa membuat kemajuan yang perlu untuk diri saya sendiri sebagai pembalap.”
“Dengan kemajuan ini (dalam adaptasi) dan peningkatan di motornya, saya yakin kami mampu bertarung di depan, saya yakin itu mungkin,” ujar dia.
Pembalap asal Prancis itu telah debut ke kelas MotoGP sejak 2017 setelah meraih juara dunia Moto2 2016.
Namun sampai sekarang, Zarco khas dengan selebrasi backflip itu baru satu kali mencicipi kemenangan saat berhasil jadi juara di MotoGP Australia 2023 lalu.
Soal target bersama LCR Honda, pembalap 33 tahun itu enggan memasang patokan tertentu.
“Saya membalap karena saya ingin merasakan bahwa saya bisa memperebutkan podium atau lebih jika ada kesempatan,” ucap Zarco rendah hati.
“Dengan motor baru, saya memiliki motivasi dan perasaan bahwa hal itu mungkin terjadi. Saya tidak bisa menyebutkan target tertentu sebagai sasaran.”
“Saya biasanya cukup konsisten, jadi mungkin satu tujuan saya adalah setidaknya bisa membawa Honda kembali ke 10 besar di Kejuaraan Dunia (MotoGP 2024),” jelas dia.
Soal performa motor RC213V, Zarco memang tak memungkiri masih ada celah. Terutama ketika untuk mengarungi banyak lap alias dalam balapan, entah itu sprint atau balapan utama.
Tapi dia yakin, perlahan Honda akan membaik seiring berjalannya waktu.
“Titik lemahnya mungkin masih ada saat kami menyelesaikan banyak lap sekaligus. Karena ban belakang kemudian mengalami masalah yang memicu masalah lain bagi kami saat balapan,” terang Zarco.
“Namun positifnya, sebelumnya Honda kan tidak memiliki potensi untuk mencetak putaran cepat dengan baru, sedangkan sekarang masalah besar itu telah mereka selesaikan.”
“Kami akan melihat lagi bagaimana poin selanjutnya dapat diselesaikan. Akan menarik melihat bagaimana karakter motor saat diuji di tes Qatar nanti,” tandasnya.
Tes pramusim MotoGP 2024 akan digelar satu kali lagi di Tes MotoGP Qatar pada 19-20 Februari di Sirkuit Lusail. Adapun balapan pertama dijadwalkan pada 8-10 Maret di Qatar.