redaksiharian.com – Mantan Ratu Wushu Lindswell Kwok hadir dan memberikan motivasi kepada atlet Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu.
Bersama sang suami Achmad Hulaefi beserta dua buah hatinya Achmad Zubayr dan Achmad Miqdad, dia turut mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
“Selain mendampingi Pak Menteri mengalungkan medali, saya hadir di sini juga untuk memberikan motivasi kepada atlet junior yang sedang bertanding,” kata Lindswell di ICE BSD, Rabu.
“Bagi saya dengan sering menggelar kejuaraan dunia seperti ini di Indonesia sangat memiliki dampak positif bagi atlet muda. Saya ingin mereka menunjukkan prestasi terbaiknya,” kata Lindswell menambahkan.
Lindswell adalah mantan atlet Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Tak ayal, banyak atlet wushu Indonesia, khususnya putri mengidolakan ibu dua anak tersebut.
Dia adalah peraih emas taolu di banyak ajang internasional seperti World Games 2013 di Cali, Kolombia, World Combat Games 2010 di Beijing, China dan 2013 di Saint Petersburg, Rusia.
Selain itu juga tercatat telah mengoleksi lima emas, dua perak, dan dua perunggu di Kejuaraan Dunia, serta yang lainnya termasuk emas Asian Games 2018 di Jakarta Palembang dan lima emas dan satu perak di SEA Games.
Lindswell mengakhiri karier sebagai atlet dan menikah pada 2018.
Saat ini, kegiatan Lindswell saat ini mengurus kedua putranya. Meski demikian, dia tidak lepas begitu saja dari wushu yang membesarkan namanya.
Lindswell bersama sang suami mendirikan klub wushu yang bernama Lindswell Martial Art di sekitaran kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Saya dan suami sekarang mendirikan klub wushu Lindswell Martial Art yang baru berjalan 3 bulan. Dengan mendirikan klub ini, saya berharap bisa menggairahkan olahraga wushu kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Lindswell
Adapun sejauh ini Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah mengemas enam emas dan satu perunggu.
Dengan hasil ini, Kontingen Indonesia telah mencapai target yang dicanangkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
“Target enam emas memang sudah terpenuhi dari nomor taolu, tetapi kami akan berusaha karena pertandingan masih berlangsung hingga 10 Desember,” kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Wushu Indonesia, Doddy Rahadi.