RedaksiHarian – Bertanding di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (11/1/2024) tim yang diperkuat pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, itu menang, dengan skor 3-1 (25-21, 21-25, 25-16, 25-13).
Bagi Red Sparks, ini merupakan kemenangan ketiga beruntun mereka setelah menang atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass yang merupakan juara musim lalu dan GS Caltex Seoul KIXX.
Opposite Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, yang selalu dirotasi pada tiga set awal berhasil mencetak 14 poin dengan rincian 11 attack dan 3 block point.
Adapun pencetak poin tertinggi Red Sparks adalah middle blocker, Jung Ho-young dengan 20 angka yang kerap dijuluki “monster blok” Red Sparks.
Trio andalan kembali diturunkan secara bersamaan yakni Megawati Hangestri Pertiwi, Lee So-young, dan Giovanna Milana.
Red Sparks ditopang oleh dua middle blocker, Jung Ho-young dan Park Eun-jin serta setter utama, Yeum Hye-seon.
Hasil ini bukan hanya menjadi kemenangan ketiga beruntun Red Sparks, tetapi membuat mereka naik ke posisi keempat klasemen sementara yang merupakan batas minimal lolos ke babak play-off.
Red Sparks kini sudah mengemas total 33 poin, menggeser Hwaseong IBK Altos.
Tim yang diperkuat oleh setter asal Thailand, Pornpun Guedpard, tersebut tertinggal satu angka saja dari Red Sparks di peringkat kelima.
“(Yeum) Hye-seon melakukan pekerjaan dengan baik meski serangannya buruk hari ini,” kata Ko dilansir dari The Spike.
“Dia memiliki beberapa bagian serangan yang ritmenya tidak tepat, jadi saya memintanya untuk lebih sering memberi umpan ke arah tengah. Sangat menggembirakan bahwa dia melakukan apa yang dia perintahkan.”
“Hye-sun berlatih sangat keras. Anda dapat mengetahui seberapa besar usaha yang dia lakukan saat berlatih lemparan pada latihan malam,” ucap Ko memuji Yeum.
“Berkat Hye-sun, dia tampil baik, dan saya pikir dia akan terus meningkat.”
Sementara itu, Jung Ho-young masih menunjukan pasang surut di setiap pertandingan Red Sparks.
Namun Ko melihatnya sebagai proses pertumbuhan karena Jung masih berusia 22 tahun.
“Ho-young mengakui bahwa dia tidak banyak berlatih. Hoyoung perlu tumbuh melalui latihan. Ia bisa menjadi pemain dengan kekuatan mencetak poin yang sama dengan Yang Hyo-jin atau Bae Yu-na,” tutur Ko.
“Ho-young baru setengah dari jatah latihannya. Jika dia merasa membaik, persepsinya terhadap latihan akan berubah. Saya pikir dia akan berkembang lebih baik lagi.”
Red Sparks selanjutnya tinggal menyisakan laga melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate yang merupakan pemuncak klasemen sementara saat ini dan Hwaseong IBK Altos pada lanjutan putaran keempat Liga Voli Korea.
“Tujuan saya saat menghadapi putaran 4 sampai 6 adalah 5 kemenangan dan 1 kekalahan,” ujar Ko.
“Kami tidak ingin kehilangan kerugian sekalipun dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders. Kami perlu mengejar sisa pertandingan. Mereka menderita kekalahan telak dari dua tim pada putaran ketiga.”
“Saya akan mempersiapkan tim dengan baik agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” aku Ko.
“Ada banyak tantangan di depan, tetapi kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan sehingga kami bisa melaju ke play-off.”
Sementara itu, AI Peppers mengalami kekalahan ke-15 beruntun.
“Setelah kehilangan momentum setelah pertandingan terakhir, kami tidak mampu meningkatkan performa dengan mudah,” kata pelatih AI Peppers, Joe Tringe.
“Kami harus bermain bersama sebagai sebuah tim. Enam orang itu harus tahu cara bermain secara tim, bukan individu,” ujar Tringe.
Tringe tertangkap kamera melakukan protes keras kepada wasit ketika terjadi kesalahan posisi pada awal set keempat.
Akibat protes yang berlangsung lama, kartu peringatan pun diterima.
“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Saya pikir wasit membuat keputusan yang tepat,” ucap Tringe.
Red Sparks selanjutnya akan menghadapi Hyundai Hillstate pada Minggu (14/11/2024), mulai pukul 14.00 WIB.