RedaksiHarian – Masih di putaran kelima, Red Sparks akan melawat ke markas Gwangju AI Peppers Savings Bank di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Jumat (16/2/2024) hari ini.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk sudah sangat dekat untuk mengambil alih peringkat tiga dari GS Caltex Seoul KIXX karena jarak satu poin saja.
Kemenangan tentunya menjadi misi bagi tim besutan Ko Hee-jin itu.
Bagaimana tidak, Red Sparks belum pernah kalah dari AI Peppers sejak tim yang disebut terakhir berdiri pada tahun 2021.
Red Sparks sempurna dalam rekor pertemuan dengan 16 kemenangan dan tak pernah kalah dari AI Peppers.
Apalagi Red Sparks sedang panas-panasnya dalam mengejar ambisi lolos ke babak play-off lagi setelah tujuh tahun lamanya.
Oleh karena itu, kans besar untuk merebut tiga poin jelas akan dimaksimalkan Juara Liga Voli Korea tiga kali ini.
Situasi sebaliknya dirasakan oleh kubu AI Peppers yang masih belum keluar dari tren buruk yakni 21 kekalahan secara berturut-turut pada musim ini.
Tim yang masih terbenam di dasar klasemen itu juga sudah tak bisa hanya mengandalkan pemain asingnya yaitu Yaasmeen Bedart Ghani.
Yaasmeen sudah beberapa kali absen membela AI Peppers karena cedera punggung yang dialaminya.
Kini AI Peppers berharap lebih banyak dengan penyerang timnas voli Korea Selatan yaitu Park Jeong-ah.
Bagi AI Peppers, musim ini lebih dijadikan pembelajaran sekaligus batu loncatan untuk menatap musim depan.
Klub yang berbasis di Gwangju ini akan menggunakan kegagalan musim ini sebagai cermin dan menargetkan perubahan di musim depan.
Selain itu, media asal Korea Selatan ini juga menyoroti kebangkitan Red Sparks yang setelah terpuruk di putaran kedua dan ketiga.
Lebih khusus, mereka menyoroti penampilan outside hitter Red Sparks, Giovanna Milana, yang permainannya makin membaik.
“Penampilan Gia sangat penting bagi sistem permainan Jung KwanJang,” tulis The Sports Times.
“Penampilan Gia yang baik dalam bertahan dan menyerang telah menjadi kunci kebangkitan mereka baru-baru ini.”
“Ini adalah penampilan yang layak dan melebihi ekspektasi.”
“Tidak masuk akal bagi klub atau pelatih untuk berharap lebih darinya. Dia memiliki statistik yang bagus di berbagai aspek pertandingan.”
“Mereka harus membantunya untuk terus tampil dengan baik. Dengan begitu, tim bisa tertawa di saat terakhir.”
“Beberapa pemain tampil lebih baik saat mereka dimarahi dan dihukum, pemain lainnya saat dipuji dan diberi semangat. Anda harus bisa menilai dengan baik.”
“Gia kurang bagus dengan bola tinggi. Anda harus menerimanya. Dalam hal ini, kemampuan sentuhan kedua diperlukan untuk JungKwanJang.”
“JungKwanJang telah melihat performa Mega kembali pada putaran kelima setelah putaran pertama. Ini hal yang menggembirakan.”
“Ketika performa Mega dipadukan dengan Gia, tim mendapat momentum.”
“Lalu ada Lee So-young, yang bermain dengan baik dalam bertahan dan penerimaan bola, dengan beberapa kali terlibat dalam serangan.”
“Jika ketiga pemain ini kembali ke performa asli mereka, JungKwanJang bisa menjadi tim yang sangat diperhitungkan di Liga.”
Laga Red Sparks vs AI Peppers akan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB dan disiarkan secara langsung di SPOTV.