RedaksiHarian – GS Caltex dipermalukan di kandang sendiri saat menjamu Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Jangchung Arena, Seoul, Korea Selatan, Rabu (21/2/2024).
Tim legendaris dengan rekor sembilan gelar Liga Korea berturut-turut tak berdaya setelah digebuk tiga set tanpa satu set pun membalas kemenangan dengan skor 0-3 (21-25, 23-25, 23-25).
Hasil ini menyebabkan GS Caltex sudah menelan quattrick kekalahan alias empat kekalahan beruntun sepanjang putaran kelima.
Tak banyak pembelaan yang dilakukan oleh sang pelatih kepala yang baru kembali mendampingi anak asuhnya setelah absen karena sakit pada pertandingan sebelumnya.
Cha Sang-hyun mengakui keunggulan Red Sparks. Dia memuji skema permainan Megawati Hangestri Periti dkk. yang sangat baik dan solid.
Secara khusus, Cha memberikan kredit mengenai formasi segitiga Red Sparks yang memiliki harmoni yang baik antara setter, middle blocker, dan opposite/outside hitter.
“Meski kami kalah, ada banyak sisi positifnya yang bisa kami petik,” kata Cha Sang-hyun dilansir dari NoCut News via Naver.com.
“Pergerakan para pemain di lapangan lebih baik dari sebelumnya. Saya pikir kami harus puas dengan itu.”
“Komposisi tim Red Sparks sangat bagus. Formasi segitiga mereka solid dan para pemain tengah mereka memiliki kemampuan individu yang baik.”
“Mereka tentunya adalah tim yang pantas untuk mendapatkan peringkat ketiga,” ia merefleksikan pertandingan tersebut.
Tim ibu kota ini sebenarnya telah melakukan beberapa penyesuaian untuk keluar dari periode buruk mereka.
Salah satunya, GS Caltex mendatangkan rekrutan baru dari Thailand yaitu Darin Pinsuwan yang mengambil satu kuota untuk pemain asing dari Asia.
Berposisi sebagai outside hitter, Pinsuwan menyumbangkan lima poin pada pertandingan kemarin yang merupakan debutnya. Dia mencetak 4 poin serangan dan 1 service ace.
Atlet berusia 29 tahun mendapatkan ponten yang cukup baik dari sang pelatih meskipun masih terlihat grogi.
“Saya pikir ia bermain dengan baik untuk pertandingan pertamanya,” kata Cha tentang Darin.
“Saya penasaran melihat permainan seperti apa yang akan ia tunjukkan. Tempo pertahanannya terlihat bagus, dan ia tidak melakukan kesalahan dalam penerimaan servis.”
“Ia mungkin gugup karena hanya punya sedikit waktu untuk menyesuaikan diri, tetapi sepertinya tidak terlihat seperti itu.”
“Penting untuk melihat seberapa bagus ia dapat tampil di pertandingan selanjutnya,” ujar Cha merujuk enam pertandingan tersisa di musim reguler Liga Voli Korea 2023-2024.
Pada laga selanjutnya, GS Caltex akan menghadapi tim yang juga sedang mengincar posisi keempat klasemen yakni Hwaseong IBK Altos.
Kedua tim akan berjibaku memperebutkan jatah lolos ke babak semiplay-off ketika bertemu pada Minggu (25/2/2024) di Jangchung Arena, Seoul, Korea Selatan.