RedaksiHarian – Turun dengan diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks menelan kekalahan telak pada Minggu (14/1/2024).
Tim besutan Ko Hee-jin itu tak bisa berbuat banyak ketika bersua pemuncak klasemen sementara, Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Bertindak sebagai tim tamu, Red Sparks kalah straigt set dari E&C Hillstate dengan skor 3-0 (21-25, 21-25, 17-25).
Dalam pertandingan ini, permainan kurang apik memang ditunjukkan Lee So-young dan kolega sejak awal set pertama dimulai.
Mereka keteteran membendung gempuran lawan yang dimotori Laetitia Moma Bassoko, Lee Da-hyeon hingga pemain Thailand, Wipawee Srithong.
Ketiga pemain tersebut menonjol dalam mengacaukan permainan Red Force yang bertumpu kepada Megawati dan Giovanna Milana (Gia).
Tidak jarang, spike-spike yang ditunjukkan legiun asing Red Sparks tersebut terhenti oleh pertahanan solid E&C Hillstate.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menyudahi laga ini dengan menghasilkan total 13 poin, jumlah terbanyak untuk pemain Red Sparks.
Melihat penampilan yang solid dari pemainnya, pelatih E&C Hillstate, Kang Sung-hyung merasa senang dengan hasil yang didapat.
“Kami memiliki konsentrasi yang baik di awal pertandingan karena semuanya pasti lelah,” ucap Kang, dilansir dari Naversports.
“Kami tidak kalah dalam adu servis dan receive dan saya setuju dengan arah serangan yang variatif yang bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pria berusia 53 tahun tersebut memuji penampilan Lee Da-hyeon yang cukup cekatan dalam melakukan bloking.
Penampilan Lee semakin efektif berkat daya dukung dari Wipawee Srithong serta sang outside hitter, Jeong Ji-yun.
“Bloking Lee Da-hyeon, bloking yang efektif dan bola-bola cepat semuanya datang di waktu yang tepat,” ucap Kang menjelaskan.
“Jeong Ji-yun tampil solid seperti biasanya di lini pertahanan dan penyerangan dengan baik.”
“Kim Da-in melakukan lemparan bagus dan Wipawee yang sangat membantu dalam pertahanan, terlihat seperti dia tahu arah laju bola,” imbuhnya.
Sementara itu, Lee Da-hyeon sudah memiliki tekad yang kuat untuk mengakhiri momentum tiga kemenangan beruntun Red Sparks.
“Lawan kami memiliki momentum bagus, jadi saya dan rekan satu tim memutuskan untuk tak membiarkannya menjauh dari kami sejak awal,” kata Lee.
“Servis dan receive saya berjalan lebih baik dari yang saya harapkan, jadi saya senang bisa mendapatkan tiga poin penting,” imbuhnya.
Lee yang sempat dibuat terkapar oleh headshot Megawati di pertemuan sebelumnya menyadari celah untuk meredakan serangan Red Sparks.
Dengan blokingnya, Lee bisa mematikan kombinasi trio Red Sparks yakni Lee So-young, Megawati dan Gia dalam laga ini.
“Mereka memiliki tinggi badan yang bagus,” ucap Lee menjelaskan.
“Tapi saya pikir jika kami bisa mendapatkan satu atau dua blok yang efektif, kami bisa mematahkan momentum mereka.”
“Saya fokus pada blok diagonal dan menyesuaikan formasi pertahanan saya dengan penyerang lawan,” imbuhnya.