RedaksiHarian

Pasalnya, ia pertama kali akan menjalani bola voli musim semi Liga Voli Korea 2023-2024 sejak menjalani debut pada 2019.

Kemenangan Red Sparks, 3-0 atas GS Caltex Seoul KIXX pada Kamis (7/3/2024) membuat tim asal Daejeon itu mengamankan tempat ketiga dan langsung melaju ke babak play-off terlepas dari sisa dua pertandingan pada musim reguler.

Ini adalah pertama kalinya dalam tujuh tahun sejak musim 2016-2017 Red Sparks berpartisipasi dalam bola voli musim semi.

Jung Ho-young yang menjadi starting middle blocker tim mulai musim 2021-2022, mencatatkan 152 poin dalam 28 pertandingan musim itu.

Musim lalu, ia memainkan pertandingan semua liga untuk pertama kalinya sejak debut profesionalnya lewat torehan 0,686 blok per set dengan 355 poin.

Pemain 22 tahun itu mencatatkan 321 poin dalam 34 pertandingan dan 0,648 blok per set musim ini.

“Saya akan bermain voli musim semi untuk pertama kalinya sejak debut saya. Kami harus memenangkan pertandingan ini untuk langsung ke babak play-off,” kata Jung dilansir dari MK Sports.

“Selain itu, memblok (Gyselle) Silva (opposite GS Caltex) adalah tugas saya dan saya menyelesaikannya.”

“Dan (Lee) So-young absen karena cedera, tetapi (Yeom) Hye-seon berkata, ‘Jika kamu bermain untuk dua orang, kamu akan menang.’ Semua orang mendapat dua, jadi kami langsung ke babak playoff,” ucap Jung.

Momentum Red Sparks baru-baru ini sungguh luar biasa. Setelah 15 tahun, tim mencatatkan tujuh kemenangan beruntun.

Jika Red Sparks mengalahkan Pepper Savings Bank pada laga 13 Maret dan Hwaseong IBK Altos pada 17 Maret, Red Sparks akan sukses mencatatkan rekor tertinggi klub sebanyak 9 kemenangan berturut-turut.

Performa tidak hanya para pemain utama, tetapi juga pemain veteran seperti Lee Seon-woo, Kim Se-in, dan Han Song-i sangat membantu.

“Memenangkan pertandingan seharusnya hanya dinikmati pada hari itu. Sekarang kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya,” ujar Jong yang keluar sebagai pemain terbaik pada laga melawan GS Caltex, 7 Maret tersebut.

“Selain itu, jika pemain utama tampil bagus, pemain pelapis juga bisa mendapat peluang. Kami akan menciptakan permainan yang bagus dengan tanggung jawab menjadi pemain starter,” ucapnya tegas.

Pengalaman Jung pada kancah internasional diperolehnya dengan mengikuti off-season, Volleyball Nations League (VNL) 2023 dan Asian Games Hangzhou 2022.

Namun, bola voli musim semi Liga Voli Korea 2023-2024 adalah tahap lain. Ada ketegangan dan tekanan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

“Kami terus bertemu di liga reguler, tetapi babak play-off adalah sebuah turnamen. Banyak orang yang datang, dan banyak yang dipertaruhkan,” aku pemain bertinggi badan 190 cm itu.

“Saya ingin merasakan tekanan ini dan saya menantikan rasa pencapaian yang akan saya dapatkan ketika saya menang.”

Setter Red Sparks, Yeom Hye-sun menyemangati Jung Ho-young dengan berkata, “Dia mungkin gugup, tetapi sepertinya dia menikmati pertandingan karena kepribadiannya.”

Jung mencapai hasil yang dia dapatkan karena dia melakukan yang terbaik dan tidak ragu untuk berlatih di malam hari.

“Karena nilainya bagus, suasana tim juga terbaik. Pada putaran ke-6, Hyundai Engineering & Construction dan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders berhasil dikalahkan

“Latihan malam terasa seperti menyelesaikan masalah yang saya lakukan ketika salah. Kalaupun tidak berhasil saat pertandingan, kami minta di lain waktu bisa diperbaiki,” ujarnya.

Ia juga mengatakan tentang atmosfer Red Sparks yang merupakan tim pertamanya sejak debut sebagai pebola voli profesional.

“Pelatih mengomeli saya sebanyak 75 kali, sementara saya mencetak 75 poin di set ke-3. Itulah mengapa saya dan Eunjin berbicara secara terpisah selama waktu pertandingan,” katanya sambil tertawa.

Setelah menyelesaikan dua sisa pertandingan musim reguler, Red Sparls akan memulai jadwal playoff best-of-three melawan tim peringkat kedua, Pink Spiders pada 22 Maret.