RedaksiHarian – Dia adalah pemain asing asal Amerika Serikat, Willow Johnson.
Willow Johnson menunjukkan performa yang baik dalam membantu serangan ketika berhasil mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX.
Awal positif bagi atlet berusia 25 tahun itu meski baru dua kali mencatatkan penampilan di Liga Voli Korea.
Willow berhasil mencetak poin tertinggi untuk timnya dengan total 19 poin, yakni 17 attack dan masing-masing satu poin melalui block point dan service ace.
Dia mencatatkan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi yakni 45,95 persen.
Selain itu, opsi serangan Pink Spiders juga semakin meningkat secara signifikan usai kedatangan Willow Johnson.
Pink Spiders kembali memiliki trio yang berbahaya yaitu Willow Johnson, Reina Tokoku, dan Kim Yeon-koung.
Performa Pink Spiders semakin tangguh dengan ditopang oleh libero berpengalaman berusia 39 tahun, Kim Hae-ran.
Kehadiran Willow Johnson yang mulai memberikan ancaman terhadap para pesaing diakui oleh pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun.
“Secara keseluruhan, atmosfer Pink Spiders telah meningkat pesat,” kata Cha Sang-hyun.
“Dengan bergabungnya Willow, jumlah kesalahan mereka (Pink Spiders) telah berkurang, dan kami melakukan lebih banyak kesalahan daripada hari-hari lainnya.”
“Kami seharusnya lebih banyak melatih hal-hal mendasar, tapi kami harus meningkatkan kemampuan servis dan menerima servis.”
“Terlalu banyak kesalahan di lapangan yang tidak terukur, seperti di mana bola pertama ditangkap,” katanya, merefleksikan permainan.
Kekalahan yang disesali oleh GS Caltex karena pada pertemuan terakhir yang terjadi di putaran keempat karena mereka berhasil menang atas Pink Spiders dengan skor 3-1.
Selain itu, kekuatan sebagai penyerang kidal seperti Willow Johnson memang menjadi ancaman.
Adapun tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menantang Pink Spiders pada laga ketiga di putaran kelima pada Kamis (8/2/2024).
Diketahui, GS Caltex merupakan tim tertua yang didirikan pada 1970.
Pada tahun yang sama, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass juga dibentuk, tetapi mereka baru menjadi tim yang sepenuhnya profesional pada tahun 2005.