RedaksiHarian – Red Sparks akan berusaha bangkit usai menelan kekalahan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk akan menjamu Korea Gimcheon Expressway Hi-Pass di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Minggu (11/2/2024).
Red Sparks tentu berambisi meraih poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal play-off.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin meminta anak asuhnya segera melupakan kekalahan pada pertandingan terakhir.
“Saat melawan Heungkuk Life Insurance, lawan bermain sangat baik. Saya berkata, ayo segera lupakan dan bersiap untuk pertandingan ini,” ujar Ko Hee-jin sebelum laga melawan Hi-Pass.
“Karena jadwalnya sangat padat, saya tidak bisa banyak berlatih. Saya fokus untuk menjaga kondisi dan stamina.”
“Ketika kami memenangkan ronde ketiga dan keempat, kami berbicara tentang apa yang kami lakukan terhadap lawan,” katanya, fokus pada pengelolaan kekuatan fisiknya dan menciptakan citranya.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga memberikan komentar terkait trio pemain yang bertugas sebagai juru gedor.
Mereka adalah Megawati Hangestri Pertiwi, Lee So-young, dan Giovanna Milana.
Menurutnya, formasi dari tiga pemain tersebut bisa berubah sewaktu-waktu melihat situasi yang terjadi di lapangan.
“Porsi serangan dari trio ini berubah-ubah tergantung pada pertandingan. Jika ada blocker yang rendah, Lee So-young akan mendapatkan nilai yang bagus seperti di putaran terakhir.”
“Ia lebih fokus pada peran Lee So-young dalam menerima dan bertahan.”
“Karena pemain tengah juga memiliki kekuatan ofensif, daripada mencetak poin, penerimaan dan pertahanan Lee So-young yang stabil sangat membantu dengan kedatangan Lee So-young,” ujarnya.
Ya, Lee So-young memang sangat baik dalam melakukan receive dan dig.
Rekor mereka melawan lawan-lawan mereka adalah seri dengan 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
“Strategi servis itu penting,” ujar Ko Hee-jin.
“Jika kami dapat memblokir pencetak poin utama lawan, Vanja Bukilic dan Bae Yoo-na, kami akan memiliki permainan yang bagus,” ujarnya.