RedaksiHarian – Diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks berhasil menorehkan performa menawan di akhir Liga Voli Korea musim ini.
Bagaimana tidak? Tim berjuluk Red Force tersebut belum terkalahkan hingga putaran keenam atau putaran terakhir menyisakan dua laga lagi.
Torehan kemenangan beruntun Red Sparks sendiri sudah mencapai tujuh laga yang dimulai sejak akhir putaran kelima lalu.
Melalui pertandingan terakhir menghadapi GS Caltex Seoul KIXX, Megawati dkk memastikan tiket play-off untuk Red Sparks berhasil digenggam.
Ini menjadi play-off pertama yang didapatkan tim yang bermarkas di kota Daejeon tersebut sejak terakhir kali pada tujuh tahun lalu.
Meski sedang menorehkan tren mengesankan, para pemain Red Sparks membutuhkan perjuangan keras untuk bisa di titik ini.
Bagimana tidak? Tim yang juga diperkuat outside hitter asal Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) ini sempat berada dalam tren minor.
Red Sparks pernah kesulitan meraih kemenangan ketika kompetisi Liga Voli Korea 2023-2024 memasuki putaran kedua dan ketiga.
Dengan hasil buruk yang selalu menimpa, Red Sparks bahkan sempat sempat terlempar dari empat besar sebelum akhirnya mampu bangkit.
Selain para pemain seperti Megawati dan Gia, keberhasilan Red Sparks juga dipengaruhi oleh strategi jitu dari Ko Hee-jin.
Dalam wawancara melalui kana Youtube SBS Sports, pria berusia 43 tahun itu tak segan menceritakan rahasia keberhasilan mengerek mental timnya.
Ko Hee-jin berhasil memulihkan daya juang timnya dengan menggunakan video pertarungan ajang gelut MMA terkenal yakni UFC.
Tak sekadar menonton, Ko bahkan masih teringat motivasi dari salah satu petarung UFC yang akhirnya menghadirkan dampak psoitif untuk timnya.
“Saya menggunakan pertarungan UFC, dan beberapa motivasi para juara dunia UFC untuk memulihkan (mental) para pemain,” ucap Ko.
“Ada kata-kata ‘jika kalian ingin menjadi juara? lalu mengapa bilang capek?, Anda cuma perlu berlatih keras dan percaya kemenangan itu ada’
Berada di masa sulit tentu menghadirkan pengalaman tersendiri bagi Ko Hee-jin yang juga diragukan oleh para penggemar.
Kini, dia berhasil menjawab kritikan-kritikan tersebut dengan membawa Megawati dan kolega melejit mengamankan tempat play-off.
“Para suporter terus mengkritik saya,” kata Ko Hee-jin menjelaskan.
“Banyak yang menyebut tidak ada gunanya Red Sparks bermain baik ketika mental bertandingnya down, itu banyak disampaikan kepadaku.”
“Jujur itu membuatku tidak senang, karena tidak semua penurunan permainan bisa diantisipasi dengan cara menambah porsi latihan,” imbuhnya.