RedaksiHarian – Red Sparks telah berhasil membuktikan diri bahwa tekad kebangkitan mereka bukan ucapan semata.
Mega dkk berhasil tampil penuh kerja keras untuk mengalahkan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders yang selama ini menjadi lawan tersulit mereka di Liga Voli Korea.
Melawan tim yang diperkuat legenda voli Kim Yeon-koung itu, Red Sparks sebelumnya punya riwayat buruk karena tak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir.
Hanya di putaran pertama mereka pernah menang.
Dan sekarang setelah kembali memetik kemenangan di putaran keenam, tentu hasil itu menjadi sebuah awal dan penutupan dalam perjumpaan melawan Pink Spiders yang sangat manis.
Tim asuhan Ko Hee-jin telah menampakkan hasil latihan tambahan dan latihan keras mereka di lapangan.
Pertahanan makin solid, serangan lebih efisien, dan kekompakaan semakin padu.
Walau, beberapa kesalahan masih sering jadi ‘penyakit’ di kubu tim berjuluk Red Force.
Hal yang paling disorot dari kebangkitan Red Sparks adalah momentum sangar mereka.
Momentum Red Sparks yang menakutkan ini mulai terjadi sejak jeda All Star.
Dari yang tadinya terdampar di papan bawah klasemen, kini menanjak dan menjajahi jajaran tiga besar.
Red Sparks sempat terpuruk di peringkat enam, tetapi kemudian berangsur naik menuju peringkat 5, peringkat 4, hingga sekarang di peringkat 3 dengan mengemas 17 kemenangan dan menorehkan 14 kekalahan.
Mereka di bawah dua tim hebat Suwon Hyundai E&C Hillstate dan tentu saja Pink Spiders yang memuncaki dua peringkat teratas.
Kerja sama Mega, Gia dan Lee So-young dibantu blocker Park Eun-jin, Jung Ho-young serta setter senior Yeom Hye-seon tak perlu diragukan lagi.
Berbagai jalur serangan dapat diterapkan Red Sparks dengan pola permainan mereka sekarang ini.
Tak terkecuali didikan Ko Hee-jin yang keras dan disiplin serta optimistis juga membuat aura positif mengalir deras di kubu tim yang bermarkas di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan itu.
Ambisnya Ko Hee-jin turut ditularkan kepada para anak-anak didiknya.
JungKwanJang sudah semakin dekat mengakhiri dahaga untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun sejak terakhir kali menuju laga pascamusim pada 2016-2017.
Namun hagemoni Red Sparks tak boleh berlarut berlebihan.
Terdekat, mereka akan menjalani laga kedua putaran 6 dengan melawan Gimcheon Korea Expressway Hii-Pass pada Selasa (27/2/2024).
Catatan head-to-head menunjukkan Red Sparks masih unggul dengan memegang 3 kemenangan dan 2 kali kalah.
Dua kekalahan di putaran 1 dan 2, sedangkan tiga kemenangan di putaran 3-5.