RedaksiHarian – Red Sparks akan kembali berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea musim ini.
Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut dihadapkan laga penting melawan GS Caltex Seoul KIXX.
GS Caltex sendiri merupakan salah satu rival terdekat Red Sparks yang tergusur dari tiga besar oleh Megawati dkk pekan lalu.
Tren buruk yang sedang dialami tim yang pernah memenangi liga dalam sembilan musim beruntun itu membuat mereka turun satu setrip.
Mengoleksi 45 poin, GS Caltex akan berupaya bangkit mengejar tim arahan Ko Hee-jin itu yang sedang unggul dua angka.
Misi itu akan diusung mengingat tim legendaris Negeri Ginseng itu baru saja tumbang di tangan Hwaseong IBK Altos.
Tidak tanggung-tanggung, GS Caltex dihajar oleh tim peringkat kelima klasemen tersebut dengan skor 0-3.
Penampilan garang Gyselle Silva seolah tidak berarti tatkala GS Caltex lagi-lagi menelan hasil minor dalam sebuah pertandingan.
Pemain asal Kuba tersebut sebelumnya menjadi mesin poin bagi tim yang dilatih oleh Cha Sang-hyun tersebut.
Hingga sejauh ini, dia masih menjadi pemain tersuburu di Liga Voli Korea 2023-2024 dengan memuncaki daftar top skor.
Silva memuncaki daftar top skor dengan sudah meraih 849 poin, dia unggul jauh atas pemain paling subur yang dimiliki Red Sparks, Megawati.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu berada di urutan ketujuh dengan masih membukukan total 620 poin.
Tak ayal, Silva tentu akan menjadi sorotan utama Ko Hee-jin yang tentu ingin melanjutkan tren positif timnya.
“Pertama-tama yang harus kami pastikan adalah menghentikan perolehan poin Silva, dia harus diblock,” ucap Ko Hee-jin, dilansir dari The Spike.
Meski sudah memiliki rencana itu, menghentikan Silva bukanlah perkara mudah ketika tampil di lapangan nanti.
Pria berusia 43 tahun tersebut sudah menyiapkan benteng-benteng yang berpotensi bisa membendung keganasan Silva.
Dalam upaya membendung Silva, Ko tidak menyertakan Megawati dalam rencananya tersebut.
Tiga pemain disiapkan untuk menjaga Silva, mereka adalah Park Eun-jin, Jung Ho-young dan Han Song-yi.
“Akan bagus jika secara bergiliran Park Eun-jin, Jung Ho-young dan Han Song-yi bergantian menghentikan Silva,” ucap Ko.
Lebih lanjut, Ko Hee-jin menegaskan timnya tak hanya fokus untuk bertahan saja melainkan juga bermain menyerang menghadapi GS Caltex.
“Yang terpenting di laga besok (lawan GS Caltex), kami bisa konsisten dalam bertahan dan menyerang,” ucap Ko Hee-jin.
“Kondisi fisik pemain dan mental harus dijaga sebaik mungkin, ini seperti final bagi kami,” imbuhnya.
Laga antara Red Sparks dan GS Caltex akan berlangsung pada Rabu (21/2/2024) mulai pukul 17.00 WIB.