RedaksiHarian – Persaingan papan atas Liga Voli Korea 2023-2024 semakin seru meski kompetisi memasuki masa-masa akhir putaran kelima.

Dua tim yang terlibat persaingan itu adalah Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Sebagai pemuncak klasemen sementara, E&C Hillstate sedang berada dalam tren kurang bagus terutama sejak memasuki putaran kelima.

Tim besutan Kang Sung-hyung itu harus menerima kekalahan pahit dari pesaing terdekatnya itu, Pink Spiders.

Bertindak sebagai tuan rumah, Senin (12/2/2024), E&C Hillstate tumbang dengan skor telak 0-3 (14-25, 18-25, 20-25).

Meski masih di puncak klasemen sementara dengan meraih 65 poin, kekalahan ini jelas menjadi hal yang merugikan untuk Lee Da-hyeon dkk.

E&C Hillstate kini hanya berjarak tiga poin saja dari tim yang diperkuat penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung itu.

Kang Sung-hyung tak menampik bahwa anak asuhnya tidak tampil prima dalam pertandingan melawan Pink Spiders.

Stamina dan kebugaran menjadi sorotan utama baginya di mana timnya menjadi macan ompong walau tampil di kandang sendiri.

“Kebugaran fisik yang buruk adalah sebuah alasan, kami berakhir dengan hasil minor di posisi teratas,” ucap Kang Sung-hyung.

“Lawan kami melakukan pekerjaan yang baik dalam mempersiapkan servisnya hari ini,” imbuhnya, dilansir dari Naver.com.

Perjuangan E&C Hillstate dalam mengawali putaran kelima memang tidak mudah, mereka bahkan sempat ditumbangkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut juga mengalahkan mereka dengan dramatis.

Di sisi lain, Pink Spiders justru semakin solid dengan hadirnya satu legiun asing mereka, Willow Johnson.

Berbeda dari E&C Hillstate yang kalah dari Red Sparks, mereka menghajar Megawati dan kolega dengan skor meyakinkan 3-1.

Kemenangan dalam pertandingan terakhir menghadirkan rasa percaya diri yang tinggi bagi Kim Yeon-kung.

Duet Kim dan Willow Johnson pada pertandingan melawan E&C Hillstate sendiri menghasilkan total 31 poin.

“Saya melangkah ke pertandingan itu dan tahu bahwa ini adalah momen penting,” ucap Kim.

“Para pemain memiliki konsentrasi lebih baik dibandingkan laga lainnya.”

“Saya tidak bisa berkata banyak, tetapi kami memiliki rencana untuk mengguncang Hyundai E&C Hillstate dan kami melakukannya dengan baik.”

“Lawan adalah tim bagus, tapi kami bisa menang karena gameplan dijalankan dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Marcello Abbondanza sebagai pelatih Pink Spiders merasa kehadiran Willow Johnson sangat dibutuhkan timnya.

“Dengan Willow bergabung, sikapnya di lapangan menjadi lebih baik dan hal ini membuat permainannya lebih positif lagi,” ucap Abbondanza.

Sekadar informasi, Willow Johnson bergabung dengan Pink Spiders dan menjadi pesaing baru bagi Megawati dkk mulai putaran kelima.

Opposite asal Amerika Serikat tersebut merupakan putri dari pemain bisbol Legendaris Randy Johnson.

Secara harfiah dia bisa disebut sebagai putri orang besar karena postur sang ayah yang memiliki tinggi badan 208cm.

Sejak bergabung, Willow Johnson membantu Kim dan kolega dengan sudah menorehkan total empat kemenangan secara beruntun.