RedaksiHarian – Perjuangan menuju babak play-off kembali dilakukan oleh Red Sparks, dengan pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sebagai salah satu andalannya.
Pada hari ini, Minggu (4/2/2024), Tim besutan Ko Hee-jin itu kembali bertindak sebagai tuan rumah dalam laga berat di Daejeon Chungmu Gymnasium, Korea Selatan.
Ya, Red Sparks akan menantang kandidat kuat peraih gelar juara musim ini yakni tim Suwon Hyundai E&C Hillstate yang kini masih memuncaki klasemen sementara.
Hasil maksimal tentu akan berupaya diwujudkan oleh tim berjuluk Red Force di mana mereka sedang dihinggapi aura positif seiring membaiknya performa di lapangan.
Dua kemenangan beruntun atas rival terdekat, Hwaseong IBK Altos di akhir putaraan keempat dan laga perdana putaran kelima menjadi modal berharga bagi Red Sparks.
Duo Meriam Kembar pendulang angka, Megawati dan Giovanna Milana (Gia) saling bergantian menunjukkan keganasan mereka setidaknya dalam pertandingan terakhir.
Kombinasi kedua pemain tersebut menghasilkan total 49 poin untuk mengantarkan Red Sparks memenangi laga empat set atas IBK Altos dengan skor 3-1.
Gia keluar sebagai MVP dengan menorehkan 25 poin atau satu angka lebih banya dari pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut.
Di sisi lain, Hyundai E&C Hillstate juga mengusung misi ingin melanjutkan rekor kemenangan beruntunnya tatkala menghadapi Red Sparks.
Tim yang dilatih oleh Kang Sung-hyung tersebut datang ke pertandingan ini dengan bekal tujuh kemenangan beruntun.
Kekalahan E&C Hillstate sendiri terjadi pada pertandingan terakhir putaran ketiga melawan IBK Altos, sejak saat itu mereka selalu menang atas lawan-lawannya.
Tidak hanya bagi kedua tim itu saja, pertandingan hari ini juga akan menghadirkan dampak yang tidak kecil bagi GS Caltex.
Tim Legendaris Korea Selatan yang pernah memenangi liga dalam sembilan musim beruntun itu memang masih berada di zona aman play-off musim ini.
Akan tetapi, Cha Sang-hyun sebagai juru taktik GS Caltex tak bisa menutup mata akan adanya ancaman serius yang sedang mendekati timnya.
GS Caltex sendiri harus menelan kekalahan dalam laga terakhir mereka oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Turun dengan Gyselle Silva yang merupakan top skor sementara Liga Voli Korea, mereka tak bisa berbuat banyak dengan tumbang straight set 0-3.
Kekalahan tersebut membuat GS Caltex gagal menambah poin, kini mereka masih tertahan di peringkat ketiga dengan 43 poin.
Mereka semakin berjarak dengan Pink Spiders di peringkat kedua melalui selisih 13 angka.
Sebaliknya, selisih mereka dengan Red Sparks yang kini berada di ranking keempat klasemen sementara justru semakin menipis dengan empat poin saja.
Dengan laga yang akan dijalani Lee So-young dkk hari ini melawan E&C Hillstate, Cha Sang-hyun pun sudah mengungkapkan kegelisahannya usai dikalahkan Pink Spiders.
Walau berat mengalahkan sang pemuncak klasemen, pria berusia 49 tahun tersebut ketar-ketir dan pasrah jika Red Sparks pada akhirnya memenangi laga itu.
Cha sudah siap dengan skenario terburuk andai Megawati dkk melewati timnya dan membuat play-off musim ini dimainkan oleh empat tim.
“Kami tidak bisa berharap terlalu banyak saat ini kecuali bertahan. Bahkan jika harus turun (peringkat klasemen), itu sudah dalam skenario terburuk,” kata Cha, dilansir dari Naver.com.
Lebih lanjut, yang terpenting bagi Cha saat ini adalah timnya bisa mencuri satu poin termasuk ketika melawan rival-rival yang ada di bawahnya.
Baik Red Sparks atau bahkan IBK Altos memiliki potensi besar menggurus timnya di sisa laga Liga Voli Korea 2023-2024.
“Penting meraih poin dalam setiap pertandingan, meskipun itu cuma satu angka, kondisinya sangat sulit,” ucap Cha menjelaskan.
“Bahkan untuk melawan peringkat 4-5, saya hanya berani menargetkan satu poin, yang pasti ada momen kami bisa tergeser oleh Red Sparks atau IBK Altos, dua tim ini sangat potensial.”
“Masih ada banyak pertandingan yang tersisa, jadi kami tidak boleh lengah,” ujarnya lagi.
Laga antara Red Sparks dan E&C Hillstate akan digelar pada siang ini mulai pukul 16.00 waktu lokal atau 14.00 WIB.