RedaksiHarian – Aura positif tengah menginggapi Red Sparks, tim yang diperkuat oleh pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi pada musim ini.
Bagaimana tidak? Mereka semakin kokoh dalam menjaga asa merebut satu tempat play-off dengan menorehkan tiga kemenangan beruntun.
Terkini, tim yang dibesut oleh Ko Hee-jin itu masih tampil garang menghadapi kandidat kuat juara musim ini, Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Menghadapi pemuncak klasemen sementara tersebut, Red Sparks menorehkan kemenangan full set 3-2 (25-23, 22-25, 25-22, 20-25, 15-10).
Dalam pertandingan yang digelar akhir pekan kemarin itu, Megawati menjadi pusat perhatian dengan menjadi pemain tersubur Red Sparks.
Pevoli asal Jember, Jawa Barat tersebut membukukan total 31 angka dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 52,9 persen.
Dia unggul enam poin lebih banyak dari rekan setimnya, Giovanna Milana (Gia) yang menyumbangkan 25 angka.
Kemenangan atas tim pemuncak klasemen sementara tentu menghadirkan rasa senang di antara para amunisi tim berjuluk Red Force itu.
Akan tetapi, hasil tersebut diharapkan untuk tidak menghadirkan kelengahan bagi Red Sparks karena ujian berat menanti.
Megawati dan kolega dijadwalkan melawan tim kuat lainnya yakni Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, esok hari, Kamis (8/2/2024).
Konsistensi Red Sparks akan diuji saat bertandang ke markas tim yang diperkuat oleh penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung.
Secara line-up, Pink Spiders memiliki susunan pemain yang segar setelah mendepak satu legiun asing mereka, Jelena Mladenoviv.
Posisi pemain asal Bosnia tersebut digantikan oleh Willow Johnson yang menempati posisi yang sama, opposite.
Kehadiran pevoli Amerika Serikat itu menghadirkan warna baru bagi lini serang sekaligus keseimbangan dalam pertahanan.
Dalam laga debutnya, dia tampil cukup apik.
Willow Johnson mengemas 17 poin saat mengawal Pink Spiders melawan juara bertahan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Kiprah pemain berusia 25 tahun tersebut semakin mengerikan saat memberikan kontribusi nyata melawan GS Caltex Seoul KIXX.
19 poin mampu ditorehkan Johnson untuk menjauh dari pesaing terdekatnya di tabel klasemen sementara tersebut.
Marcello Abbondanza selaku pelatih Pink Spiders menilai kehadiran Johnson telah banyak membantu timnya.
Pria Italia tersebut berharap Johnson bisa menunjukkan serangan-serangan mematikannya tak terkecuali saat melawan Red Sparks.
“Dia adalah pemain yang penuh semangat, energinya meningkat sejak ia bergabung dengan tim,” ucap Abbondanza, dilansir dari The Spike.
“Dia banyak membantu kami, kami berharap lebih darinya, tetapi dia melakukan pekerjaannya dengan baik.”
“Di Korea, menghargai pukulan dan lompatan, ini lebih tentang seberapa fleksibel serangan Anda,” imbuhnya.
Sedikit informasi tentang Willow Johnson, dia merupakan anak pemain bisbol legendaris Amerika Serikat, Randy Johnson.
Randy dikenal sebagai salah satu pitcher (pelempar) terbaik yang lima penghargaan di Liga Mayor Bisbol (MLB).
Dengan postur 208cm yang dimiliki Randy Johnson membuatnya mendapatkan julukan Big Unit.
Secara tidak langsung, Willow Johnson sendiri bisa disebut sebagai putri orang besar dengan fakta-fakta yang ada itu.