RedaksiHarian – Liga Voli Korea 2023-2024 telah merampungkan paruh pertama musim kompetisi di mana persaingan menjadi yang terbaik kian panas.
Diperkuat oleh pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks menjadi salah satu tim yang tentunya ingin melangkah ke play-off.
Sepanjang putaran pertama, pemain asal Jember, Jawa Timur itu membuat Red Sparks tampil cukup solid dan menjanjikan.
Akan tetapi, grafik penurunan mulai terlihat pada putaran kedua hingga ketiga di mana mereka sulit meraih poin penuh dan kemenangan yang berharga.
Tim yang juga diperkuat oleh outside hitter asal Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) kini justru semakin jauh dari zona tersebut.
Red Force saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara saat kompetisi merampungkan paruh pertama dengan 24 poin.
Kerja keras harus dilakukan Red Sparks untuk mengejar Hwaseong IBK Altos yang duduk di slot terakhir zona play-off dengan unggul empat poin.
Dengan sisa pertandingan yang ada, mereka harus bisa keluar dari tren buruk ini dan meraih kemenangan secara konsisten.
Tekad untuk bangkit di putaran keempat mulai terlihat di mana Red Sparks menggaungkan komitmen itu dari pola latihan yang mereka lakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ko Hee-jin, di mana dia juga merasa gerah dengan kesalahan-kesalahan sendiri yang masih dilakukan anak asuhnya.
Intensitas latihan yang meningkat diharapkan bisa membantu Megawati dan kolega menemukan kembali rasa percaya diri mereka.
“Volume latihan harus terus dikuatkan, para pemain perlu menemukan kepercayaan diri melalui latihan,” kata Ko, dilansir dari Naversports.
“Tidak ada pilihan lagi kecuali bisa mengatasi kesalahan-kesalahan konyol di mana kombinasi kaki dan tangan tidak sesuai melalui latihan.”
Lebih lanjut, pria berusia 43 tahun tersebut menegaskan tekadnya untuk tampil habis-habisan demi meraih hasil lebih baik lagi.
“Kami harus mempersiapkan lebih teliti dan bertarung dengan lawan melalui perjuangan habis-habisan,” ucap Ko menjelaskan.
Melihat posisi dan kinerja Red Sparks pada saat ini, meraih gelar juara menjadi hal yang sangat berat untuk diwujudkan.
Akan tetapi, Ko Hee-jin merasa peluang menjadi yang terbaik musim ini masih terbuka lebar bagi Megawati dkk asal bisa memperbaiki performanya.
“Saya pernah mendengar tim kami selalu memiliki banyak pasang surut,” ucap Ko menjelaskan.
“Tapi saya pikir kami bisa menjadi kandidat untuk kejuaraan jika kami mendapatkan kinerja yang kami inginkan,” imbuhnya.