RedaksiHarian – Park Hye-min kini berperan menjadi opsi kedua di lini serang Red Sparks pada Liga Voli Korea musim 2023-2024.
Hal itu karena lini serang Red Sparks sudah diisi dua pemain asing yang sejauh ini menjadi andalan bagi tim.
Adalah Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana.
Park Hye-min yang meski berposisi sebagai outside hitter tak mencetak poin sebanyak yang dilakukan oleh meriam kembar Mega-Gia.
Namun pemain bernomor punggung 10 itu lebih berperan sebagai dengan sering melakukan penerimaan bola pertama.
Meski peran sebagai juru gedor berkurang, Park Hye-min tak masalah dengan perubahan tersebut.
Pasalnya dia tetap dipercaya oleh pelatih yang sejauh ini cukup sering menjadi starting six sejak awal pertandingan.
Park Hye-min menjadi pemain domestik lokal di posisi outside hitter yang lebih sering dimainkan bersama Mega dan Gia.
Sesekali posisinya digantikan oleh dua outside hitter Red Sparks lainnya yakni Lee So-young dan Lee Seon-woo.
Namun Park senang menjadi pemain utama dalam tim yang itu menjadi tujuannya.
Meskipun hasil yang diraih Red Sparks memang belum memuaskan hingga akhir putaran ketiga Liga Voli Korea.
“Saya sangat serakah (tertawa). Ada begitu banyak area yang ingin saya tingkatkan!,” kata Park Hye-min dalam wawancara bersama The Spike.
“Faktanya, tidak banyak yang tidak saya sukai dari permainan ini. Saya ingin tumbuh dan berkembang lebih jauh dalam penyerangan dan pertahanan!”
“Tujuan yang dekat adalah bermain tanpa pasang surut atau memainkan permainan yang tidak saya sesali saat berbaring di tempat tidur setelah pertandingan.”
“Impian masa depan yang jauh… hmm… Tujuannya adalah untuk menjadi anggota tim yang tak tergantikan,” ujar atlet berusia 23 tahun itu.
Tentunya, Park masih jauh dari kata puas soal penampilannya.
Dia berharap terus bekerja keras demi mendapatkan apa yang diimpikannya dalam karier bola voli.
“Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka bisa bermain secara profesional selama ini,” ucapnya.
“Saya tidak memiliki kepercayaan diri atau keyakinan pada diri saya sendiri.”
“Jadi, tujuan saya adalah menjalani setiap hari tanpa penyesalan, dan saya pikir saya bekerja lebih keras setiap hari. (Menepuk pundaknya sendiri) Hyemin, kamu benar-benar mengalami masa-masa sulit (tertawa).”
“Tapi karena aku melakukan semuanya untuk diriku sendiri, aku harap aku akan terus melakukan hal-hal seperti yang aku lakukan sekarang tanpa kehilangan niat awal dan tanpa penyesalan! Lakukanlah,” ujar Park Hye-min.