RedaksiHarian – Ungkapan lupa caranya kalah memang pantas tersemat kepada Red Sparks saat menjalani laga ketiga putaran keenam Liga Voli Korea.
Pada Sabtu (3/3/2024), tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi kembali memakan korban satu tim kuat.
Adalah Suwon Hyundai E&C Hillstate yang dibuat tidak berdaya oleh Red Sparks meski mereka bermain di depan pendukung sendiri.
Laga lima set harus dijalani sebelum akhirnya Megawati dan kolega mengalahkan E&C Hillstate 3-2 (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10).
Menerima hasil pahit tentunya menghadirkan rasa kecewa bagi Kang Sung-hyung sebagai pelatih E&C Hillstate.
Pasalnya, para pasukannya gagal memperlebar jarak dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders meski belum tergusur dari peringkat satu.
Usai pertandingan, pria berusia 54 tahun tersebut tak menampik bahwa Red Sparks tampil lebih baik dibandingkan para pasukannya.
Gempuran Laetitia Moma Bassoko serasa kurang greget karena outside hitter dianggap tidak terlalu berkembang dalam pertandingan kali ini.
“Lawan bermain sangat bagus, kami berupaya melawan, namun sulit karena kami tidak bisa menyerang dari posisi outside hitter,” ucap Kang.
Selain Megawati dan Giovanna Milana, Kang menilai permainan Red Sparks lebih seimbang dengan kinerja yang ditunjukkan Yeum Hye-seon.
Berkat penampilan gemilangnya, pemain yang berposisi sebagai setter tersebut keluar sebagai MVP atau pemain terbai untuk laga ini.
“Meski Yeom Hye-sun bermain bagus, namun para pemain tengah tim kami tidak memimpin dengan bagus,” kata Kang, dilansir dari Thespike.
“Kami melakukan apa yang kami bisa, tapi musuh mendapatkan momentum yang bagus,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Kang juga menyoroti kinerja salah satu middle blocker andalannya yakni Lee Da-hyeon yang dinilai mati kutu.
Dianggap tidak memberikan kontribusi yang signifikan, pemain bernomor 12 tersebut ditarik keluar dan diganti Na Hyun-soo.
“Lee Da-hyeon tidak bermain baik untuk menjalankan perannya di tengah,” kata Kang Sung-hyung menjelaskan.
“Jika dia tidak bisa memainkan perannya dalam melakukan blocking, saya pikir kami harus menciptakan jalur serangan yang berbeda.”
“Jadi saya memasukkan Na Hyun-soo,” tuturnya menambahkan.