RedaksiHarian – Red Sparks cukup nyaman berada di zona playoff setelah mencuri tiga poin penuh dalam lawatan ke markas GS Caltex Seoul KIXX di Seoul, Korea Selatan, Rabu (21/2/2024).
Kemenangan tiga set langsung mengantarkan Megawati Hangestri Pertiwi dkk kukuh di peringkat tiga dengan keunggulan lima poin atas tim yang berada di bawahnya.
Situasi ini membuat para penggawa Red Sparks berada di atas angin.
Mereka akhirnya bertengger dengan cukup nyaman di posisi tiga besar setelah penurunan yang dialami pada putaran kedua dan ketiga.
Ko Hee-jin selaku juru taktik tentu senang. Pelatih berusia 43 tahun itu mengatakan hasil yang didapat anak asuhnya sampai saat ini adalah buah kerja keras.
“Kami bisa menang karena para pemain mempersiapkan diri dengan baik,” kata Ko Hee-jin, dilansir dari TheSpike.
“Saya sangat senang bahwa kami dapat terus memberikan kabar baik kepada para penggemar.”
“Selama jeda All-Star, saya mengatakan kepada tim untuk menganggap putaran kelima sebagai putaran terakhir dan melakukan yang terbaik.”
Putaran kelima menghasilkan pencapaian terbaik bagi Red Sparks dengan hasil 16 poin dari 5 kemenangan dan 1 kekalahan.
“Saya pikir putaran keenam adalah bonus dan saya ingin melakukan yang lebih baik dan memberikan hadiah kepada para penggemar dengan lolos ke babak play-off,” kata Ko.
Selain itu, Ko juga memberikan kredit khusus terhadap Hang Song-yi, middle blocker veteran yang telah berusia 39 tahun
Ko memberikan pujian untuk keberhasilan Han Song-yi melakukan blok krusial terhadap opposite lawan, Gyselle Silva, jelang akhir set ketiga.
“Ia melakukan blok yang sangat hebat. Ketika dia masuk, itu memberi kami stabilitas di dalam lapangan,” puji Ko Hee-jin.
“Ia akan sangat membantu di masa depan. Dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus.”
Meski begitu, Ko menyadari bahwa kemenangan ini harus segera dilupakan.
Laga tidak mudah telah menanti di pembukaan putaran keenam ketika Red Sparks akan menjamu favorit juara yakni Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pink Spiders menjadi satu-satunya lawan yang mengalahkan Red Sparks di putaran kelima. Red Sparks belum bisa mengalahkan mereka lagi sejak hasil comeback di putaran pertama.
Ko mewaspadai dua pemain Pink Spiders yang berpotensi akan memberikan bencana untuk Red Sparks yakni Reina Tokoku dan sang legenda Korea, Kim Yeon-koung.
“Permainan Reina telah berkembang pesat. Belum lagi Kim Yeon-kyung,” ucap Ko.
“Kami memiliki ide kami sendiri. Tapi mental lebih penting daripada taktik. Penting bagi para pemain untuk menjaga ketenangan mereka dalam pertandingan.”
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan yang besar ini.”
Red Sparks belum pernah menang saat menjamu Pink Spiders dalam pertandingan kandang di Liga Voli Korea musim ini.
Pada pertemuan terakhir di Chungmu Gymnasium, Daejeon, pada akhir Desember lalu, Red Sparks tumbang dengan skor 0-3 (23-25, 22-25, 17-25).
Laga Red Sparks melawan Pink Spiders akan digelar pada Sabtu (24/2/2024) pukul 14.00 WIB.