RedaksiHarian – Jelena Mladenovic tak mampu menunjukkan kontribusi yang besar dalam beberapa pertandingan terakhirnya bersama Heungkuk Life Pink Spiders.
Beban berat diemban pemain yang pernah membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks atau dulunya Daejeon Korean Ginseng Corp. pada musim 2021-2022 itu.
Pasalnya Pink Spiders mengusung misi juara pada musim ini setelah dua kali kandas di laga final Liga Voli Korea secara berturut-turut.
Juara Liga Voli Korea empat kali tersebut harus puas keluar sebagai runner-up pada musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Namun, penampilan pemain yang akrab disapa Jelena tersebut pada musim ini tidak sesuai dengan harapan.
Saat ini, opposite asal Bosnia itu berada di peringkat ketujuh dalam daftar 10 besar top skor Liga Voli Korea dengan raihan 489 poin.
Catatan Jelena lebih rendah dari rekan setimnya yakni Kim Yeon-koung yang berposisi sebagai outside hitter dengan 497 poin.
Jelena bahkan hanya terpaut 9 poin dari opposite Red Sparks saat ini yaitu Megawati Hangestri Pertiwi yang mengoleksi 480 poin meski Jelena menjalani lebih banyak set.
Jelena bahkan hanya mencetak delapan poin saat Pink Spiders mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 3-1.
Pun soal efektivitas bola serangan, Jelena tak pernah lebih dari 40 persen sepanjang putaran ketiga dan keempat.
Padahal, Jelena mendapatkan kepercayaan dari Pink Spiders untuk dipertahankan di dalam tim berkat penampilan kuat pada musim lalu.
Saat Kim Yeon-koung memutuskan untuk menunda pensiunnya demi merebut gelar sekali lagi, Pink Spiders mempertahankan Jelena sebagai cara untuk membayarnya.
Musim lalu Jelena mencetak poin terbanyak bagi Pink Spiders dengan sumbangsih 821 poin dan bertengger di peringkat tiga besar dalam klasemen top skor.
Pink Spiders sukses memuncaki musim reguler sebelum kalah secara tragis dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass di putaran final karena unggul 2 laga pertama lalu kalah di 3 laga berikutnya.
Penurunan performa turut berdampak kepada Pink Spiders. Bulan lalu mereka tersandung setelah menelan 3 kekalahan dalam 4 laga beruntun.
Sejak digusur oleh Suwon Hyundai E&C Hillstate, Pink Spiders masih tertahan di peringkat dua dengan ketertinggalan lima poin.
“Saya tidak tahu harus berkata apa setelah pertandingan seperti ini. Pemain asing tidak boleh negatif,” kata pelatih Pink Spiders, Marcelo Abbondanza.
Jelena sendiri beralasan bahwa penurunan performanya disebabkan perasaan kangen karena tidak dapat pulang kampung saat masa liburan.
Kompetisi Liga Voli Korea tetap berjalan di tengah periode libur akhir tahun. “Desember adalah bulan terberat bagi saya,” ucapnya.
Namun, bagi penggemar Pink Spiders, penampilan tak prima ini sulit diterima. Mereka melakukan protes agar klub mengeluarkan Jelena dari roster.
“Saat ini, semua saluran komunikasi bagi penggemar untuk mengekspresikan pendapat mereka kepada klub diblokir,” kata penggemar dalam wawancara dengan CBS.
“Jadi kami tidak punya pilihan selain mengekspresikan pendapat kami melalui protes ini.”
“Kami tidak mau lagi melihat (Yelena) bermain dengan tidak bersemangat. Kami mendesak klub untuk membuat keputusan yang tepat.”
Pink Spiders akan menghadapi pertandingan yang tidak mudah ketika bertandang ke markas GS Caltex Seoul KIXX pada Rabu (17/1/2024) hari ini.