RedaksiHarian – Red Sparks diambang mengakhiri periode kelam mereka yang sudah selama tujuh tahun tak pernah lagi tampil pada babak play-off sejak musim 2016-2017.
Meskipun pada pertengahan musim sempat diragukan akibat hasil minor yang didapat sepanjang putaran kedua dan ketiga.
Penampilan Megawati Hangestri Pertiwi dkk kini jauh lebih stabil semenjak memasuki putaran keempat.
Performa apik itu terus berlanjut hingga memasuki putaran kelima dengan sudah mencatatkan empat kemenangan dari lima pertandingan.
Meski begitu, para penggawa diingingatkan untuk tetap fokus hingga pertandingan terakhir di musim reguler.
Sejauh ini, sudah dua tim yang hampir dipastikan akan lolos ke babak berikutnya yakni Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang menduduki peringkat dua teratas.
Adapun Red Sparks yang menduduki posisi ketiga klasemen belum cukup aman.
Megawati dkk masih dibayangi oleh dua tim di bawahnya yakni GS Caltex Seoul KIXX dan Hwaseong IBK Altos.
Ketiga tim tersebut yang masih berpeluang untuk lolos ke babak play-off.
Masing-masing tim itu juga sama-sama menyisakan tujuh pertandingan lagi pada putaran reguler.
Ko Hee-jin tak ingin kejadian musim lalu terulang saat Red Sparks yang sebelumnya bernama Daejeon KGC gagal lolos ke play-off hanya karena satu poin saja.
Saat itu Daejeon KGC finis di peringkat keempat dengan mengoleksi 56 poin atau tertinggal empat angka dari tim di posisi ketiga yakni Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass yang mengumpulkan 60 poin.
Peraturan bahwa tim peringkat keempat dapat lolos ke play-off dengan syarat tidak boleh tertinggal dengan gap lebih dari tiga poin.
“Belum ada yang pasti. Kami tidak akan pernah lengah dan terus berjuang hingga babak final dan pertandingan terakhir di musim reguler,” ujarnya.
Padahal musim lalu, Daejeon KGC memiliki pemaing asing andalan yang berhasil mencetak poin tertinggi sepanjang musim reguler.
Pemain yang dimakud adalah Elizabet Inneh Varga asal Rumania yang berhasil mencetak 1015 poin.
Namun apa daya mereka tergelincir pada putaran keenam musim lalu dengan menelan dua kekalahan dari GS Caltex dan Pink Spiders.
Maka dari itu, perjuangan Megawati dkk pada musim ini belum usai karena masih harus berjibaku pada tujuh pertandingan sisa.
Red Sparks diharapkan setidaknya bisa meraih poin pada setiap pertandingan.
Ujian Megawati dkk ketika harus melawat ke markas GS Caltex pada Rabu (21/2/2024).