RedaksiHarian – Liga Voli Korea 2023-2024 atau KOVO V-League terasa lebih semarak seiring penampilan gemilang yang ditunjukkan Megawati.
Tampil bersama tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi buah bibir.
Di awal musim, Megawati disorot karena dia menjadi satu-satunya pemain yang menggunakan hijab di atas lapangan.
Meski demikian, hal itu bukan halangan di mana Megawati menjadi salah satu pemain tegarang hingga memasuki putaran keenam.
Terkini, Megatron mampu menghadirkan energi yang luar biasa saat mengawal timnya melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Salah satu kandidat juara tersebut harus menyudahi rekor enam kemenangan beruntun di tangan Red Sparks dengan skor 1-3.
Tak ayal, Megawati menghadirkan dampak besar bagi Red Sparks yang semakin mapan menduduki peringkat tiga besar.
Tim besutan Ko Hee-jin itu semakin dekat untuk menggenggam dan mendapatkan satu tempat di babak play-off musim ini.
Garangnya performa Megawati bisa dilihat dari pundi poin yang dihasilkan, dia berada di peringkat ketujuh top skor dengan 660 angka.
Tidak cuma untuk Red Sparks, pemain berusia 24 tahun itu juga membawa dampak yang tidak kecil bagi Liga Voli Korea.
V-League musim ini lebih greget dibandingkan musim sebelumnya karena banyak voli mania tanah air yang mengikuti.
Hal tersebut diungkapkan oleh Megawati usai menjalani laga melawan Pink Spiders pada Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Megawati merasa greget Liga Voli Korea musim ini lebih besar meski orang Indonesia sejatinya sudah mengikuti V-League sebelum dia tampil di sini.
Dengan kehadirannya, Megawati menilai kini penggemar voli tanah air semua tahu tentang V-League.
“Sebenarnya, orang Indonesia sudah menonton V-League bahkan sebelum saya bermain di Korea,” kata Megawati, dilansir dari Thespike.
“Saya rasa para pemain yang bermain di V-League pun sudah mengetahuinya, namun, tidak ada greget sebesar ini.”
“Saya rasa semua orang di Indonesia sekarang tahu tentang V-League,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Megawati menyebut bahwa pemain Pink Spiders, Kim Yeon-koung menjadi pemain yang populer di mata penggemar tanah air.
Ya, penyerang legendaris Korea Selatan tersebut memang masih gacor meski usianya sudah menginjak 35 tahun.
Ketika melawan Red Sparks, Kim sendiri sejatinya tampil menggila dengan meraih total 30 poin sebelum harus menelan kekalahan.
“Pemain yang paling populer adalah Kim Yeon-koung,” ucap Megawati menjelaskan.
Megawati juga tak segan mengutarakan rasa gembiranya bisa berbagi lapangan dengan Kim yang notabene pemain favoritnya.
“Kami berjumpa pada Asian Games 2018 di Jakarta, tapi saya tidak mengira kami akan bisa bermain bersama,” kata Megawati.
“Tapi kini kami bermain bersama, saya senang mimpi saya menjadi kenyataan,” imbuhnya.