RedaksiHarian – Rekor tiga kemenangan beruntun Red Sparks telah resmi terhenti dalam laga ketiga putaran kelima Liga Voli Korea, Kamis (8/2/2024).
Tim yang dibela pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi itu harus mengakui keunggulan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Bertindak sebagai tamu, Red Sparks menyerah dalam laga empat set di tangan Pink Spiders dengan skor 1-3 (21-25, 25-19, 23-25, 19-25).
Dengan kekalahan ini membuat tim besutan Ko Hee-jin itu masih tertahan di peringkat keempat dengan meraih 41 poin.
Dalam pertandingan kali ini, duo meriam kembar Red Sparks yakni Megawati dan Giovanna Milana (Gia) melakukan beberapa kesalahan.
Meski demikian, kombinasi kedua pemain asing tersebut berperan besar mengiringi langkah tim berjuluk Red Force.
Megawati menjadi pemain tersubur Red Sparks dalam laga ini di mana dia membukukan total 24 poin.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu juga mencatatkan tingkat keberhasilan serangan cukup lumayan yakni 45,8 persen.
Sementara itu, Gia berada di urutan kedua amunisi Red Sparks dengan mengamankan 20 angka.
Kekalahan atas Pink Spiders tentunya menghadirkan rasa kecewa bagi Ko Hee-jin sebagai seorang pelatih.
Hal tersebut diungkapkan pria berusia 43 tahun itu dalam wawancara setelah pertandingan yang sulit ini.
Ko sendiri tidak menutup mata jika amunisi yang dia miliki masih kalah jauh dengan susunan pemain lawan.
Akan tetapi baginya, menjadi hal yang menyenangkan jika berhasil setidaknya meraih satu angka dari Pink Spiders.
“Akan lebih baik bagi kami dalam peringkat di klasemen sementara jika berhasil menang bahkan meraih satu angka,” kata Ko menjelaskan.
Dia berharap Megawati dan kolega akan bangkit menyongsong laga berikutnya melawan juara bertahan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
“Bagaimanapun bagi kami, para pemain mungkin down, tapi kami akan cepat mengubah situasi ini dan bersiap untuk laga berikutnya,” kata Ko.
Dalam kesempatan yang sama, Ko Hee-jin juga menyoroti para pemain Pink Spiders terutama Kim Yeon-koung.
Penyerang legendaris Korea Selatan itu dinilai tampil garang dengan meraih 24 poin dan menjadi paling subur di kubu Pink Spiders.
Pandangan tersebut bahkan sudah dia sampaikan sebelum pertandingan melawan Pink Spiders dimulai.
“Sejujurnya, Kim Yeon-koung sulit dihentikan, dia pemain hebat,” kata Ko menjelaskan.
Tak hanya pemain berusia 35 tahun itu saja, Ko juga menyoroti dua amunisi asing Pink Spiders, Willow Johnson dan Reina Tokoku.
“Willow penting dalam pertandingan hari ini, tetapi saya pikir Reina akan menjadi pemain yang harus diperhatikan,” kata Ko menjelaskan.