RedaksiHarian – Putaran kelima akan dijalani Red Sparks dengan menjamu Hwaseong IBK Altos di Daejeon Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (1/2/2024).
Pertandingan menghadapi IBK Altos menjadi momen penting bagi Red Sparks yang diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi untuk semakin dekat dengan zona play-off.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Red Sparks dan IBK Altos sedang berebut satu kemungkinan terakhir meramaikan babak play-off musim ini dengan menduduki peringkat keempat.
Play-off Liga Voli Korea musim ini sendiri sejatinya hanya dimainkan oleh tiga tim saja namun kondisi itu bisa berubah dengan adanya satu syarat.
Tim peringkat keempat bisa memanaskan persaingan jika jarak mereka dengan ranking ketiga di klasemen maksimal tiga poin saat musim reguler berakhir.
Menjelang bergulirnya putaran kelima, Red Sparks sendiri menduduki peringkat keempat dengan torehan 36 poin atau unggul tiga angka atas IBK Altos yang berada di peringkat kelima.
Sementara itu, tim besutan Ko Hee-jin tersebut berjarak tujuh poin dari GS Caltex Seoul KIXX yang menghuni peringkat ketiga.
Pertemuan kelima kedua tim tersebut berpotensi berjalan ketat mengingat Red Sparks dan IBK Altos memiliki misi yang sama yang harus dituntaskan.
Prediksi itu cukup beralasan karena Red Sparks dan IBK Altos saling mengalahkan pada musim ini di mana kedua tim tersebut masing-masing mengamankan dua kemenangan.
Media Korea Selatan, The Spike menilai serangan Red Sparks yang dimotori oleh Megawati dan Giovanna Milana (Gia) cenderung lebih efisien dan mematikan dibandingkan IBK Altos.
Pertemuan pada pertandingan terakhir menunjukkan hal tersebut di mana Red Force menorehkan tingkat keberhasilan serangan cukup tinggi yakni 51,61 persen dan efisiensi serangan sebesar 41,94 persen.
Megawati benar-benar menggila dalam pertandingan tersebut dengan mengumpulkan total 24 angka dan mengawal kemenangan Red Sparks atas IBK Altos 3-0.
Dengan penampilan tersebut, pemain asal Jember, Jawa Timur itu diganjar sebagai pemain terbaik atau MVP untuk pertandingan melawan tim arahan Kim Ho-chul.
The Spike menyoroti permainan Red Sparks yang lebih segar saat menjalani pertandingan terakhir putaran keempat di mana serangan Megawati dan Gia cenderung lebih akurat dan efisien.
Lee So-young sebagai kapten Red Sparks dianggap memiliki peran dalam menghadirkan keseimbangan dalam serangan yang dilancarkan Megawati dan Gia.
Tak hanya dalam menyusun serangan saja, pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut juga memiliki peran penting dalam membantu pertahanan Red Sparks.
“Di putaran keempat, Red Sparks menorehkan keseimbangan dalam menyerang atau bertahan dengan penampilan outside hitter, Lee So-young,” tulis The Spike.
“Dia membantu Megawati dan Gia untuk bisa mengembangkan performa mereka,” imbuhnya.