RedaksiHarian – Ko Hee-jin berhasil membawa JungKwanJang Red Sparks mencapai babak playoff Liga Voli Korea pada musim 2023-2024 yang baru saja rampung.
Kesuksesan Ko mengantarkan Red Sparks mencapai peringkat tiga di Liga Voli Korea menjadi hasil yang impresif karena sekaligus mengakhiri penantian panjang.
Kemarin merupakan pertama kalinya Red Sparks mencapai kompetisi musim semi setelah tujuh tahun menanti.
Walau akhirnya disingkirkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam babak playoff, Red Sparks masih bisa mencuri 1 kemenangan di kandang dalam kompetisi berformat best-of-three.
Ko Hee-jin pun mendapatkan kontrak baru dari Red Sparks berdurasi 3 tahun, tepatnya 2 tahun dan opsi perpanjangan satu tahun hingga 2027.
Pada musim keduanya di Red Sparks, Ko Hee-jin sukses membentuk skuad utama yang seimbang di setiap lini dengan serangan yang mematikan menjadi senjata utama.
Ini tidak terlepas dari keputusan berani Ko untuk menunjuk pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, untuk mengisi posisi opposite.
Posisi penyerang utama ini biasanya diberikan kepada pemain asing dari luar Asia. Sistem baru kuota khusus pemain Asia yang ditempati Mega bahkan tadinya juga menuai keraguan.
Namun, mantan pemain middle blocker itu punya pemikiran berbeda.
“Mega adalah pilihan nomor satu saya (saat membentuk line-up pemain asing),” ucap Ko dalam acara bincang-bincang di stasiun televisi Korea kepada SBS Sports.
“Kami tidak memilihnya setelah menontonnya secara langsung tetapi dari video. Jadi kami tidak yakin 100 persen.”
Draft pemain putri Asia memang tanpa tryout dan hanya melalui rekaman pertandingan karena bentrok dengan agenda tim nasional, termasuk Mega jelang SEA Games 2023.
Untungnya, Ko Hee-jin kemudian sepenuhnya percaya dengan kemampuan Mega saat memastikan kembali setelah melihat langsung setelah pemilihan.
“Saya pergi ke Kamboja sebelum tryout draft (pemain asing non-Asia). Saya ingin melihat langsung Megawati bermain sebelum membuat keputusan,” sambung Ko Hee-jin.
“Melihat SEA Games di Kamboja saya mendapatkan keyakinan terhadap kemampuannya. Saya pikir dia punya apa yang dibutuhkan.”
Hasil dari pertaruhan Ko Hee-jin adalah duo meriam asing kembar yaitu Megawati dan Giovanna Milana di posisi outside hitter yang sukses mengumpulkan 1.426 poin bersama.
Selain menembus delapan besar dalam klasemen top skor, Mega dan Gia, sapaan akrab Milana, mengisi lima besar dalam statistik rasio bola serangan sukses.
“Dalam musim kedua (Ko Hee-jin sebagai pelatih), tim ini dipuji karena permainan menyerang yang berapi-api,” tulis media Korea, MyDaily.co.kr.
“Sistem kuota pemain Asia yang baru memungkinkan tim untuk memilih Mega sebagai outside hitter dan Gia (Milana) sebagai outside hitter di slot pemain asing.”
Meski begitu, belum diketahui apakah Megawati akan kembali masuk ke skuad Red Sparks untuk Liga Voli Korea 2023-2024.
Kontrak Megatron hanya berdurasi satu musim.
Atlet asal Jember tersebut kini bersiap untuk memperkuat Jakarta BIN di Proliga 2024. Kebetulan Proliga dihelat selama jeda antar-musim kompetisi Liga Voli Korea.