RedaksiHarian – Red Sparks berhasil melanjutkan tren positif pada putaran ketiga Liga Voli Korea 2023-2024 hari Rabu (13/12/2023) kemarin.
Dalam pertandingan ke-15 musim ini, tim yang diperkuat pemain Indonesia, Megawati itu melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Melawan juara bertahan musim lalu, Red Sparks berhasil meraih kemenangan straight set 3-0 (27-25, 25-21, 25-18).
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama bagi Megawati dan kolega atas Expressway Hi-Pass usai tumbang di dua putaran pertama.
Motor serangan Red Sparks masih bertumpu kepada Megawati dan Giovanna Milana (Gia) di mana kombinasi mereka melahirkan 39 poin.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menorehkan total 17 angka dengan akurasi tingkat keberhasilan serangan mencapai 36,1 persen.
Sementara, Gia cenderung tampil lebih agresif dalam pertandingan ini dengan keluar sebagai pendulang poin terbanyak.
Ya, outside hitter berkebangsaan Amerika Serikat tersebut membukukan total 22 poin dalam pertarungan yang berjalan selama tiga set itu.
Duet Megawati-Gia memang menjadi salah satu duet yang menarik perhatian di mana mereka menghadirkan sebuatn meriam kembar Red Sparks.
Usai menuntaskan laga ini, Gia merasa ada tanggung jawab yang lebih besar yang tersemat di pundaknya terutama saat bermain di barisan depan.
“Saat saya berada di barisan depan, saya menangani bola lebih banyak, jadi saya memiliki tanggung jawab lebih banyak,” ucap Gia.
Dia merasa responnya setelah membuat sebuah kesalahan dalam beberapa laga terakhir menjadi sorotan.
“Kesalahan bisa terjadi, tapi akhir-akhir ini lebih kepada bagaimana saya bereaksi terhadap kesalahan tersebut,” kata Gia menjelaskan.
“Para pelatih saya juga mengatakan kepada saya bahwa langkah selanjutnya setelah membuat kesalahan lebih penting,” imbuhnya.
Untuk laga melawan Expressway Hi-Pass, pemain berusia 25 tahun tersebut tak menampik masih memiliki kelemahan.
Dia merasa dalam pertandingan tersebut masih sering melakukan kesalahan, merasa gugup dan kaku dibandingkan laga sebelumnya.
“Dan pada pertandingan ini saya melakukan kesalahan yang aneh namun saya mencoba untuk tetap positif,” ucap Gia, dilansir dari TheSpike.
“Latihannya sangat berat, namun saya telah melakukan banyak video meeting, ini banyak membantu saya.”
“Namun, saya tidak puas dengan penampilan saya di pertandingan ini, saya merasa gugup dan kaku dibandingkan laga-laga lainnya,” imbuhnya.
Pada akhirnya, hal itu bisa di atasi oleh Gia dengan mentalitas dan pengalaman yang dimiliki guna bisa bermain lebih tenang.
Sebagai bagian dari Meriam Kembar Red Sparks bersama Megawati, Gia tidak ingin menjadi beban dan bertekad membenahi permainannya.
“Jadi saya mencoba untuk fokus pada serangan saya dan rasa percaya diri, penting untuk selalu berkembang dan tidak terjebak dalam angka,” kata Gia.
“Saya ingin menunjukkan kepada tim apa yang bisa saya lakukan, saya memberikan banyak tekanan mental pada diri sendiri.”
“Saya ingin berkembang dan menjadi lebih baik dan membantu tim,” tuturnya menambahkan.