RedaksiHarian – Jalan Red Sparks menghadapi awal putaran keempat Liga Voli Korea 2023-2024 tidak akan mudah seiring kebangkitan para rival.
Terkini, tim besutan Ko Hee-jin itu tidak hanya disibukkan mengejar Hwaseong IBK Altos saja untuk spot terakhir zona play-off.
Red Sparks kini juga harus bisa menjaga posisi peringkat mereka dari ancaman Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Juara bertahan musim lalu tersebut kembali menggeliat dengan menunjukkan kebangkitan mereka untuk keluar dari tren buruk.
Tak main-main, tim arahan Kim Jong-min itu tampil mengesankan menghadapi salah satu kandidat juara, GS Caltex Seoul KIXX.
Bertindak sebagai tuan rumah, Expressway Hi-Pass sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 22-25, 25-21), Jumat (29/12/2023).
Dalam pertandingan tersebut, dua pemain Expressway Hi-Pass menjadi tulang punggung tim melalui torehan angka mereka.
Adalah Vanja Bukilic menggila dengan menjadi pendulang poin terbanyak dalam pertandingan ini melalui 33 angka.
Menyusul pemain asal Serbia tersebut, opposite asal Thailand, Thanacha Sooksod juga tidak kalah sangarnya.
Hanya kalah dari Bukilic, Thanacha membukukan total 15 poin dengan tingkat keberhasilan serangan menembus 50 persen.
Hasil manis ini sontak membawa Expressway Hi-Pass mulai mendekati posisi Red Sparks yang masih tertahan di peringkat kelima.
Tim yang diperkuat oleh Park Eun-ji tersebut saat ini sudah menorehkan 19 poin atau tertinggal lima poin dari Megawati dkk.
Bisa meraih kemenangan atas GS Caltex tentunya menjadi hasil yang mengejutkan dan menggembirakan bagi Kim Jong-min.
Sebagai pelatih Expressway Hi-Pass, dia sama sekali tidak menduga para pemainnya bisa full senyum di akhir pertandingan.
Selain Bukilic dan Thanacha, Kim juga menyoroti kinerja Lee Ye-rim yang tampil solid sebagai outside hitter.
“Jika hal ini terlihat, ini bisa menjadi situasi yang sulit,” ucap Kim menjelaskan.
“Tetapi Lee Ye-rim bertahan dengan sangat baik dan bisa mengatasinya hingga akhir petrandingan,” imbuhnya.
Sementara itu, pengalaman pada putaran pertama dan kedua dengan bermain hingga lima set membuat Bukilic percaya diri.
“Kami bermain lima set melawan GS Caltex di putaran pertama dan kedua,” ucap Bukilic menjelaskan.
“Jadi saya berpikir, ayo kita menangkan satu pertandingan saja, tapi senang rasanya bisa menang hari ini.”
“Saya pikir mereka akan memberikan saya banyak bola di setiap pertandingan.”
“Hari ini saya hanya mencoba untuk melancarkan pukulan dengan efisien,” imbuhnya.