Redaksiharian.com – Presiden Juventus Andrea Agnelli merasa malu setelah kalah dalam pertandingan Liga Champions dan harus meminta maaf kepada fans Bianconeri atas kekalahan tersebut.

Juventus kalah dari klub Israel Maccabi Haifa pada pertandingan keempat Grup H Liga Champions pada Selasa malam 11 Oktober 2022. Duel dengan Juventus Maccabi Haifa berakhir 2-0 saat kedua tim bertemu di Stadion Sammy Ofer. Gol Maccabi Haifa dicetak oleh Omer Atsiri (7′ dan 42′). Seperti dikutip Football Italia, Agnelli mengatakan: “Ini adalah malam yang sulit dan waktu yang sulit. Ini adalah salah satu waktu tersulit dan momen tanggung jawab.”

“Saya malu dengan apa yang terjadi dan saya juga marah. Tapi saya tahu sepak bola dimainkan dengan 11 orang. Kami kalah dan menang dengan 11 orang,” katanya. Menurut Agneli, situasi ini melibatkan seluruh tim, bukan hanya satu orang. Agnelli pun menegaskan Massimiliano Allegri akan tetap menjadi pelatih Juventus.

“Kami malu dan kami meminta maaf kepada para penggemar, karena mereka pasti malu berjalan-jalan pada saat ini.” Allegri pernah dan akan tetap menjadi pelatih Juventus.

Jika alasan tidak ingin memecat Allegri karena gaji dan kontrak jangka panjangnya, yang membebani keuangan Bianconeri, Agnelli menolak. Agnelli mengatakan kekalahan Juventus bukan kesalahan manajer.

“Juventus selalu menilai situasi di akhir tahun harus ditemukan kembali.

Alhasil, Juventus naik ke peringkat 3 Grup H dengan 3 poin (1 menang, 3 kalah). Maccabi Haifa mencetak poin yang sama.

Posisi Juventus untuk lolos ke Grup H juga terlihat semakin sulit. Paris Saint-Germain dan Benfica masing-masing mencetak delapan poin. Juventus setidaknya harus memenangkan sisa pertandingan jika ingin lolos ke babak sistem gugur.