redaksiharian.com – Pengadilan Libya menjatuhkan vonis mati terhadap 23 orang yang ikut berperan dalam operasi mematikan militan Islamic State (ISIS), termasuk pemenggalan sekelompok warga Kristen Mesir dan menduduki kota Sirte tahun 2015.

Sebanyak 14 orang lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam kasus yang sama.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/5/2023), kantor Jaksa Agung Libya menambahkan bahwa satu orang lainnya dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, enam orang lainnya dihukum 10 tahun penjara, satu orang dihukum lima tahun penjara, dan enam orang lainnya dihukum tiga tahun penjara.

Sementara lima orang lainnya dibebaskan dan tiga orang meninggal dunia sebelum kasus mereka disidangkan.

ISIS cabang Libya merupakan salah satu militan terkuat di luar wilayah aslinya di Irak dan Suriah, memanfaatkan kekacauan dan perang yang terjadi menyusul pemberontakan yang didukung NATO tahun 2011 lalu.

Tahun 2015, ISIS melancarkan serangan terhadap Hotel Corinthia yang merupakan hotel mewah di ibu kota Tripoli hingga menewaskan sedikitnya sembilan orang. Tidak hanya itu, ISIS, juga menculik dan memenggal puluhan warga Kristen Mesir yang kematiannya ditampilkan dalam film-film propaganda yang mengerikan.

Setelah menguasai wilayah Benghazi, Derna dan Ajdabiya di Libya bagian timur, ISIS merebut kota pesisir Sirte dan menguasainya hingga akhir tahun 2016, di mana mereka memberlakukan rezim moralitas publik yang keras yang didukung dengan hukuman brutal.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Mustafa Salem Trabulsi, yang merupakan kepala organisasi untuk keluarga korban yang dibunuh atau dihilangkan oleh ISIS, menyampaikan harapannya agar semua tersangka menghadapi hukuman mati, namun dia tetap menerima putusan yang dijatuhkan pengadilan.

“Anak laki-laki saya hilang dan kerabat saya, saudara ipar saya, dibunuh di Alun-alun Sirte,” ucapnya.

Berbicara di pengadilan pada Senin (29/5) waktu setempat, Fawzia Arhuma menyatakan dirinya menyambut baik hukuman mati setelah putranya dibunuh oleh ISIS di sebuah pembangkit listrik di dekat Sirte.