Jakarta: Perusahaan solusi Teknologi Informasi (TI) yang berbasis di Filipina, Kation Technologies, memperluas operasinya di Indonesia melalui joint venture dengan teknopreneur Yusuf Khyber Hasnoputro.
 
Didirikan pada tahun 2015, Kation Technologies melayani dan membantu perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik yang sedang berkembang dan berusaha mentransformasikan bisnis mereka secara digital.
 
Melalui joint venture ini, Kation Technologies Indonesia diklaim hadir untuk mempercepat transformasi digital bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tanah air dengan pendekatan yang lebih strategis serta berpusat pada kebutuhan pegawai (human-centered).
 
Beralih dari investasi teknologi ke investasi bisnis yang berpusat pada data untuk pengambilan keputusan dan menentukan pengembalian investasi (ROI) yang jelas dan terukur.
 
“Transformasi digital tidak hanya tentang mengadopsi teknologi paling mutakhir, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja yang sudah ada untuk produktivitas yang lebih tinggi,” kata Yusuf Khyber Hasnoputro, Presiden Direktur, Kation Technologies Indonesia.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Merancang inisiatif transformasi digital yang sukses membutuhkan keterlibatan karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang apa yang dilakukan dan apa yang tidak dalam operasi sehari-hari mereka.”
 
“Implementasi solusi yang human-centered pada kebutuhan pegawai seperti itu akan mendorong perubahan terukur dalam operasi bisnis. Teknologi hanyalah alat, dan memilih teknologi mana yang tepat, efektif, dan efisien merupakan langkah terakhir dari proses transformasi digital,” jelas Andoni Albert, Presiden dan CEO, Kation Technologies Inc.
 
“Mendorong perubahan bisnis yang nyata dan efektif membutuhkan dukungan karyawan yang percaya bahwa transformasi digital adalah sarana yang memungkinkan mereka menjadi lebih baik dalam pekerjaannya,” tambahnya.
 
Kation Technologies Indonesia juga akan berkolaborasi dengan para pemimpin bisnis dan pemimpin TI di dalam organisasi dalam menciptakan inisiatif digital dengan berbagai program pelatihan yang akan meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia dan pendapatan per kapita negara.
 
Pada tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggarisbawahi Roadmap Indonesia Digital Tahun 2021 – 2024 sebagai pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor: infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan warga digital.
 
“Pemerintah Indonesia berfokus pada digital onboarding lebih dari 64 juta UMKM di seluruh negeri, mendorong mereka untuk ‘Go Digital dan Go Global’. Pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024. Kation Technologies Indonesia berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital bagi perusahaan-perusahaan tersebut dan mewujudkan masyarakat digital sebagai landasan ekonomi digital yang berkembang,” tambah Yusuf.
 
“Dalam lanskap bisnis yang sering berubah cepat, memilih solusi yang tepat hanyalah setengah jalan dari tantangan sesungguhnya. Transformasi nyata terjadi ketika orang mendapatkan solusi langsung dan mulai menggunakannya untuk kebaikan,” tambah Andoni.
 
Kation Technologies adalah bagian dari Microsoft Gold Partner, salah satu dari tiga mitra Filipina terbesar Microsoft, dan penyedia aplikasi bisnis nomor satu untuk Dynamics 365 di Filipina. 
 
Pada tahun 2020, Kation Technologies dianugerahi “BIZ Apps Customer Recruit Award: Partner of the Year” selama Microsoft Philippines Partner Awards FY20. Penghargaan ini diberikan kepada mitra Microsoft yang berhasil mempercepat intensitas teknologi dan transformasi digital berkemampuan AI untuk organisasi.
 
Kation Technologies Indonesia saat ini menangani perusahaan minyak dan gas PT. Energi Media Persada Tbk dan penyedia batu alam PT. Batu Hamparan. Di kawasan Asia Pasifik, Kation Technologies menangani klien di industri manufaktur, utilitas, ritel, makanan dan real estate, seperti Coca-cola Filipina.
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.