RedaksiHarian – Islam Makhachev telah sukses mencegah dua kali upaya sang juara kelas bulu, Alexander Volkanovski, untuk merampas sabuknya.
Saat ini, beberapa nama telah masuk ke dalam daftar calon penantang gelar selanjutnya bagi Makhachev.
Sorotan utama tentunya tertuju kepada para petarung top dari divisi Makhachev sendiri yaitu kelas ringan.
Sejak mengudeta Charles Oliveira dengan kemenangan submission pada ronde kedua pada Oktober 2022, petarung berusia 32 tahun itu belum pernah meladeni rival sedivisi.
Charles Oliveira jelas menjadi nama terdepan. Bagaimanapun, UFC sebenarnya telah merancang laga ulangan walau batal karena Oliveira mengalami cedera.
Kandidat lawan lainnya adalah Justin Gaethje dan Dustin Poirier yang secara berurutan menghuni peringkat 2 dan 3 di kelas ringan.
Gaethje mendorong posisinya lebih depan karena telah membalas kekalahan terhadap Poirier sekaligus merebut gelar simbolis bertajuk BMF.
Kompetitor baru juga hadir yaitu Arman Tsarukyan yang baru saja membuat KO jawara kelas ringan lainnya, Beneil Darius.
Meski begitu, Makhachev juga tak melupakan ambisi untuk menjadi juara dua divisi dalam waktu yang bersamaan.
Makhachev mengincar gelar juara kelas welter yang saat ini tetap dikuasai Leon Edwards usai mengalahkan Colby Covington pada UFC 296.
Pada laga tersebut, Makhachev turut hadir langsung menyaksikan duel pertandingan gelar kelas welter itu.
Selain itu, dia juga menjadi corner man dari petarung asal Rusia, Tagir Ulanbekov yang bertanding pada event yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, tersebut.
Makhachev bahkan ikut memberikan komentar terhadap pertandingan antara Edwards dan Covington.
Dia mengatakan bahwa laga utama itu sangat buruk, sehingga dengan itu Makhachev bersedia untuk menjadi lawan Edwards selanjutnya.
“Leon Edwards harus menjadi yang berikutnya, pertarungan ini (Edwards vs Covington) sangat buruk,” kata Makhachev.
“Anda harus mengganti sang juara,” ujar Makhachev dalam sebuah video yang dirilis oleh UFC di media sosial.
Makhachev juga sempat berbincang dengan Bos UFC, Dana White.
Salah satu pembicaraan yang dibahas tentunya siapa lawan selanjutnya bagi Islam Makhachev.
“Kemarin saya bertemu Dana White. Kami pergi ke kantornya dan makan siang, mengobrol banyak hal,” kata Makhachev, kepada UFC Eurasia dikutip Championat.
“Kami tidak hanya berbicara tentang saya, tetapi tentang MMA secara umum. Belum ada hal spesifik tentang pertarungan berikutnya.”
Meski demikian, Makhachev meyakini bahwa ia akan mendapatkan kabar dalam waktu dekat siapa petarung yang akan dihadapi selanjutnya.
“Saya rasa akan ada kabar dalam waktu dekat,” ujar Makhachev.