redaksiharian.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas resmi melantik sejumlah Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Beberapa pejabat tinggi yang dilantik yakni Budi Santoso sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Moga Simatupang sebagai Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar, serta Iqbal Shoffan Shofwan sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan.

Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 150/TPA Tahun 2022 tertanggal 1 Desember 2022 dan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1545 Tahun 2022 tertanggal 12 Desember 2022.

Ia memberi pesan kepada para pejabat Kemendag yang baru dilantik untuk bekerja sama dalam memperluas ekspor ke negara non tradisional. Hal itu dinilai untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kita tidak boleh lengah. Kita harus bekerja ekstra menghadapi pasar tradisional yang melambat. Untuk itu, kita harus mengembangkan pasar baru non tradisional agar ekonomi tetap tumbuh serta surplus perdagangan meningkat dan terjaga. Ini perlu kerja ekstra,” ujar Zulhas, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Zulhas menegaskan, Kemendag akan mengembangkan perdagangan dalam negeri. Kemendag juga berkomitmen memfasilitasi pelaku usaha besar agar tambah maju. Selain itu, Kemendag akan terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar berkembang. Indonesia bisa menjadi negara maju jika UMKM berkembang.

Selain itu, sebagaimana dengan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemendag diminta untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

“Presiden hafal dan sangat konsen kebutuhan mendasar rakyat. Untuk itu, kita terus memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasar berbagai daerah,” tuturnya.Zulhas juga mengajak pejabat yang dilantik untuk bekerja keras bersama pejabat Kemendag lainnya. “Saya mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada pejabat yang dilantik. Ayo kerja keras bersama pejabat lainnya. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada kita,” ucapnya.

“Saya berharap para pejabat di Kemendag menyampaikan laporan kepada saya dan tidak perlu sungkan. Kemendag harus solid sebagai satu kesatuan dan bekerja keras menghadapi tantangan perdagangan ke depan,” tambahnya.

Zulhas menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo telah menyampaikan di berbagai kesempatan bahwa Indonesia menghadapi situasi yang tidak mudah. Perubahan dunia yang cepat, pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir, perang Rusia-Ukraina yang melahirkan krisis keuangan dan pangan, bahkan beberapa negara mengalami resesi. Berbagai tantangan ini harus dihadapi dengan kerja keras dan kinerja terbaik.

Di tengah situasi global tersebut, kondisi ekonomi Indonesia masih harus disyukuri. Pada periode Januari-Oktober 2022 Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$ 45,52 miliar. Selain itu, kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 juga tumbuh sebesar 5,72% dan inflasi tetap terkendali di kisaran 5,42%.

Lihat juga Video: Zulhas Bakal Bawa Nama Ganjar ke KIB Sesuai Usulan PAN Jateng