redaksiharian.com – Pendiri dan CEO Gymshark, Ben Francis, tercatat memiliki harta US$ 1,1 miliar atau Rp 16,4 triliun. Padahal, pria 30 tahun itu sebelumnya tak lulus kuliah alias drop out dan bekerja sebagai kurir makanan untuk waralaba Pizza Hut.
Melansir Insider, Selasa (23/5/2023), sebelum mendirikan perusahaan pakaian olahraga, dia tercatat pernah gagal membangun bisnis sebanyak enam kali. Gymshark adalah upayanya membangun startup yang ketujuh kalinya.
“Saya hanya ingin membangun layanan web yang memungkinkan orang untuk bertransaksi,” kata Francis dalam tulisannya di The Sunday Times.
Harta kekayaan pengusaha asal Inggris ini tiga kali lipat lebih besar ketimbang penyanyi populer Ed Sheeran.
Francis menceritakan pengalamannya saat Gymshark mengantongi keuntungan pertama mereka, yakni sebesar 2 poundsterling (Rp 37 ribu). Menurut Francis, perasaannya kala itu seperti memenangkan lotre.
Dengan konsistensi membangun startup yang menjual pakaian olahraga, bisnis Gymshark perlahan tumbuh.
Pada 2013, Gymshark menghasilkan 300 poundsterling (Rp 5,5 juta) per hari. Lalu, Francis memiliki ide untuk ikut pameran sebagai ajang promosi atas layanannya dan membangun jejaring sosial (networking) dengan sesama pengusaha startup lain.
Dari situ, pendapatannya melonjak menjadi 30 ribu poundsterling (Rp 554 juta) hanya dalam 30 menit. Ia menyadari hal itu sebagai keajaiban yang memotivasinya untuk terus menggenjot Gymshark.
Kini, Gymshark telah mencapai status unicorn atau perusahaan bernilai minimal US$1 miliar.
Selain itu, Gymshark juga telah memperluas jangkauan pasarnya. Perusahaan Inggris ini telah berekspansi ke Amerika Serikat (AS), dan tercatat memiliki lebih dari 100 karyawan di Denver.
Di media sosial Instagram, Gymshark tercatat memiliki sekitar 6 juta followers. Awal tahun ini, Francis juga menerima Member of the Order of the British Empire (MBE) dari kerjaan Inggris atas jasanya dalam bidang bisnis.