redaksiharian.com – Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink mengungkap beberapa prioritas yang menjadi tujuan dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing, China pada 18-19 Juni 2023.
“Dia (Blinken) terlibat dalam dialog yang jujur, substantif dan konstruktif dengan Presiden Xi, Direktur Wang dan Penasihat Negara Qin,” kata Kritenbrink dalam konferensi pers daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.
Pernyataan itu merujuk pada pertemuan antara Menlu AS Antony Blinken dengan Presiden China Xi Jinping, Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis China Wang Yi, dan Penasihat Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Qin Gang di Beijing pada pada 18-19 Juni 2023.
Kritenbrink mengatakan prioritas pertama yang menjadi tujuan kunjungan Blinken ke Beijing adalah untuk memperkuat saluran komunikasi tingkat tinggi guna memperjelas posisi dan niat masing-masing negara dalam beberapa isu yang diperdebatkan oleh kedua negara adidaya itu.
Selain itu, kunjungan tersebut juga dilakukan untuk mengeksplorasi bidang-bidang potensial yang dapat dijadikan target kerja sama, di mana kepentingan kedua negara bisa selaras dalam menghadapi tantangan transnasional bersama.
Selanjutnya, Kritenbrinkmengatakan tujuan berikutnya adalah untuk menekankan pentingnya menjaga saluran komunikasi yang terbuka di berbagai isu guna mengurangi risiko salah perhitungan.
“Dia menegaskan bahwa meski kami akan bersaing ketat, AS akan secara bertanggung jawab mengatur persaingan tersebut sehingga hubungan tersebut tidak mengarah pada konflik,” katanya.
Menlu Blinken, kata dia, menekankan bahwa AS akan terus menggunakan diplomasi untuk mengangkat bidang-bidang yang menjadi perhatian, serta bidang-bidang kerja sama potensial di mana kepentingan kedua negara bisa selaras.
Dalam pertemuannya itu, Blinken juga mendiskusikan sejumlah prioritas utama dalam hubungan bilateral dan berbagai isu global dan regional.