redaksiharian.com – Warga di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu , Jawa Barat mengikuti pelatihan cara menyajikan kopi .

Pelatihan itu digelar bukan tanpa alasan. Data International Coffee Organization (ICO) menunjukkan, konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode 2020/2021.

Angka tersebut menjadi yang terbesar kelima di dunia. Angka ini pun menjadi angka tertinggi dalam sedekade terakhir.

Pelatihan penyajian kopi ini diadakan Relawan Ganjar Sejati Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan yang berlangsung di YFC Bugis Anjatan, Indramayu itu diikuti oleh puluhan masyarakat setempat, dari anak muda hingga mak-mak.

Koordinator Lapangan (Korlap) acara, Imam Turniman, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan keahlian masyarakat setempat khususnya di bidang kopi .

“Ini lebih kegiatan kemasyarakatan keahlian di bidang kopi, penyajian kopi profesional untuk masyarakat,” ujar Imam, Selasa (20/6/2023).

Menurut Imam, pihaknya sengaja memberikan pelatihan di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu , agar ke depannya mereka bisa mendapatkan ilmu dan kemudian mengembangkan kewirausahaan.

“Sehingga masyarakat akan mengenal tentang kopi dan diharapkan bisa menjadi pengembangan kewirausahaan,” katanya.

Dari sekian titik yang sudah didatangi untuk melakukan pelatihan, kata dia, respons masyarakat relatif baik, termasuk pelatihan kopi .

“Dari sekian titik kami mengadakan pelatihan semua respons dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu peserta pelatihan penyajian kopi , Ginanjar Gede Pangestu mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Relawan Ganjar Sejati Jawa Barat sangat bermanfaat.

Dari pelatihan ini, kata Ginanjar, dirinya jadi mengetahui mengenai jenis-jenis kopi hingga bagaimana cara penyajiannya yang secara baik dan benar.

“Kami dapat mengenali jenis kopi yang kita tidak tahu. Contoh robusta, arabika dan lain-lain. Dan (juga) kegunaan mesin kopi dari grinder alat espresso dan sebagainya,” ujar dia.

Beredar Kabar Deklarasi Relawan Ganjar Gunakan Sekolah dan Libatkan Siswa SD, Bawaslu Masih Dalami

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here