RedaksiHarian – Istilah cut loss belakangan muncul dan sering dijelaskan oleh para influencer keuangan. Istilah ini bisa diartikan sebagai salah satu strategi untuk melunasi utang yang menumpuk.

Dalam dunia keuangan atau pinjaman, selain cut loss , ada pula istilah gagal bayar ( galbay ) yang biasanya disamakan dengan cut loss . Nyatanya, kedua istilah ini punya pengertian yang jauh berbeda.

Galbay merupakan istilah bagi debitur yang nekat tidak membayar sisa utang di pinjaman online, kartu kredit, atau bank karena tidak kuat lagi membayar.

ADVERTISEMENT

Galbay punya risiko lebih besar, salah satunya bisa mempengaruhi skor kredit di SLIK OJK debitur. Imbasnya, jika skor kredit buruk, maka debitur yang galbay akan kesulitan mengambil kredit di masa depan.

Daripada mengambil langkah galbay , debitur disarankan untuk mengambil langkah cut loss .

Influencer keuangan Roy Shakti menjelaskan apa dan bagaimana strategi cut loss dalam melunasi utang yang menumpuk.

“Definisi cut loss yang sebenarnya adalah menunda pembayaran,” kata Roy Shakti dikutip dari video yang diunggah di akun TikTok-nya pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Menurutnya, pembayaran bisa ditunda sampai debitur memiliki uang cukup untuk melunasi sisa utang pokok pinjaman atau bank.

Setelah uang untuk pelunasan utang pokok terkumpul. Roy Shakti menyarankan agar debitur meminta keringanan utang.

“Sampai nomor satu, uangnya (untuk bayar utang pokok) adam kedua sampai diskonya keluar (bisa mengajukan keringanan utang, bunga, dan denda),” ucapnya.

Selain itu, kata dia, debitur juga bisa melakukan negosiasi dengan pihak penagih agar denda dan bunga hapus.

“Kalau di dalam pinjol, kita bisa bernegosiasi agar denda dihapus dan bunga dihapus. Jadi kita cuman bayar pokoknnya saja, bahkan beberapa bagian (utang pokok) bisa dikurangi, tapi tidak semuanya,” tuturnya.

Dia pun menyimpulkan bahwa cut loss bukan berarti membiarkan atau tidak membayar sama sekali utang yang ada, melainkan hanya menunda pembayaran saja sampai uang untuk utang pokok ada.***