redaksiharian.com – Seorang pengguna Twitter dengan username @saharahanum, mengadukan aksi dugaan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang dialami kakaknya, Putri Bilqis . Aksi KDRT tersebut dilakukan oleh saumi Putri Bilqis berulang kali.
Sahara menyebut sang kakak sudah berumah tangga selama 14 tahun dan mengalami kekerasan berulang kali. Putri Bilqis hampir kehilangan nyawa sebanyak puluhan kali, namun tak berani melawan sang suami.
Puncak kesabaran Putri Bilqis habis pada bulan Februari 2023 lalu. Saat itu dia mengalami kekerasan yang sangat memprihatinkan, pasalnya dia sampai disiram dengan bubuk cabe oleh sang suami.
“Ini Kakak Kandung gue, namanya Putri Balqis. 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa. Bulan febuari terjadi penganiayaan terhadap Kakak gue, dimana Kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya,” kata akun @saharahanum pada 23 Mei 2023.
Putri langsung melaporkan KDRT yang dialaminya ke Polres Depok . Dia kemudian menjalani visum untuk memperkuat laporannya.
Tak disangka suami Putri juga melaporkannya atas tudingan yang sama yakni KDRT . Hal itu terjadi lantaran Putri enggan diajak berdamai oleh pihak keluarga sang suami.
Setelah dua bulan berlalu, kini Putri yang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan selama 2 hari. Nasib berbeda dialami sang suami yang tak ditahan dan bebas berkeliaran.
Sahara mengaku sang kakak sering mendapat ancaman dari sang suami jika melaporkan KDRT tersebut. Putri disebut diancam keluarganya akan dibunuh, terlebih sang suami memiliki senjata api yang membuatnya makin ketakutan.
Selama ditahan di Polres Depok , Putri dilarang bertemu dengan anak-anaknya yang masih kecil. Hal itu pula membuat kondisi perempuan di Depok tersebut makin drop dan harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD).
“Saat ini Kakak gue nge-drop banget sampai harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, kerena punya asam lambung akut. Sudah 2 hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetap gak boleh ketemu anak – anaknya,” kata @saharahanum.
Sebagai adik, Sahara menuntut keadilan untuk kakaknya yang kini berada di posisi sebagai korban. Di media sosial seperti Twitter dan Instagram, Sahara juga meminta bantuan dari banyak pihak, tak terkecuali Kapolri dan pengacara kondang Hotman Paris.
“Didesak untuk ambil jalur damai sama keluarga suaminya tapi Kakak gue gak mau, ditahan di Polres Depok 2 hari dan tidak boleh pulang. Gue minta tolong keadilan buat Kakak gue, kenapa kok bisa dijadikan tersangka??” ujarnya menambahkan.***