redaksiharian.com – Mitsubishi Motors Corp (MMC) mengumumkan rencana mereka soal program elektrifikasi. Rencananya, Mitsubisihi akan menyiapkan 16 mobil yang terdiri dari mobil listrik dan hybrid.
Keenam belas mobil tersebut merupakan bagian dari misi untuk mewujudkan visi mereka yakni hanya menjual mobil listrik mulai tahun 2030. Selain itu, elektrifikasi ini merupakan bentuk upaya Mitsubishi sebagai mitra aliansi Renault Nissan dalam memperkuat elektrifikasi di pasar utama.
Berdasarkan rencana tersebut, Mitsubishi akan memulai program mobil listrik dan hybrid pada tahun fiskal 2030. Perwujudan rencana itu akan dioptimalkan bertahap hingga 2035.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 12 Maret 2023, Mitsubishi akan menggencarkan dua produk mobil listrik yakni Mitsubishi Outlander PHEV dan Minicab MiEV.
“Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” kata Chief Executive Mitsubishi Takao Kato.
Di sisi lain, Mitsubishi juga tidak akan memproduksi semua mobil listrik sebelum tahun 2030.
Nantinya, akan ada 16 model mobil listrik dan hybrid diluncurkan oleh Mitsubishi . Mobil-mobil tersebut juga merupakan hasil kerja sama dengan Renault dan Nissan.
Pembagiannya, satu mobil akan menjadi bentuk hasil aliansi dengan Renault, sedangkan yang lain akan menjadi produk hasil aliansi dengan Nissan.
Mitsubishi juga menjelaskan, selain kendaraan tersebut, ada tujuh mobil lainnya yang masih diluncurkan dalam bentuk mesin konvensional. Ada juga lima mobil hybrid dan dua mobil listrik akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.***