redaksiharian.com – Kedua carmaker belum memberikan informasi lebih lanjut, namun platform karya bersama itu bisa digunakan untuk berbagai model. Seperti produk yang diperkirakan akan hadir di kategori Sport Utility Vehicle (SUV).
Dikutip kantor berita Antara dari Nikkei Asia, kolaborasi keduanya akan memperluas jangkauan produksi SUV bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE), hybrid ringan serta full hybrid dari Suzuki. Sementara Toyota bisa menggarap versi sendiri, dengan style sedikit berbeda.
Sementara itu, di India, Suzuki menjadi merek terlaris untuk passenger car. Akan tetapi, pemimpin pasar mobil listrik adalah Tata Motors.
Untuk itu, Suzuki telah mengucurkan investasi 1,37 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk investasi produksi mobil listrik di Gujarat. Sebuah bukti perusahaan ini berharap bisa menjadi pemain penting di pasar elektrifikasi Negeri Bollywood. Selain itu, kolaborasi dengan Toyota yang tengah berlangsung.
Toyota sendiri telah memiliki platform eTNGA untuk mobil listrik tenaga baterai dan sudah dialokasikan pass Subaru Solterra, Toyota bZ4X, serta Lexus RX 450e.
Berangkat dari kebutuhan spesifik pasar India, platform yang digunakan akan dibedakan serta dilakukan penyederhanaan. Suzuki akan mewujudkannya agar mobil listrik bisa diproduksi secara lokal dengan harga jual seekonomis mungkin.