RedaksiHarian – Kekalahan terkini didapat JungKwanJang Red Sparks atas GS Caltex Seoul KIXX dalam laga yang dihelat di Daejeon Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (21/12/2023).

Red Sparks masih belum bisa memutus tren kekalahan dari GS Caltex di Liga Voli Korea musim ini setelah takluk dengan skor 1-3 (19-25, 25-22, 23-25, 17-25).

Ini menjadi kekalahan ketiga Red Sparks dari GS Caltex.

Tim yang diperkuat pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, itu belum pernah menang hingga Liga Voli Korea memasuki putaran ketiga.

Kekalahan ini makin terasa menyakitkan karena diwarnai dengan hilangnya permainan Red Sparks secara tiba-tiba.

Pada set keempat, Red Sparks kehilangan 12 poin beruntun sehingga berbalik tertinggal jauh 9-19 dari sebelumnya unggul 9-7.

Bukan kali ini saja Juara Liga Korea tiga kali itu mendadak ‘ngablu’ hingga berujung kalah.

Saking seringnya Red Sparks kalah ketika sudah unggul jauh dalam pertandingan membuat satu noda yang sulit dihilangkan tersebut menjadi sorotan.

Di laga sebelumnya, di mana hasilnya juga kalah, Red Sparks tumbang di tangan Suwon Hyundai E&C Hillstate setelah sempat unggul set 2-0 dan mencetak match point di set ketiga!

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Raut wajah kesal tak bisa ditutupinya saat melihat anak asuhnya buntu pada gim ketiga.

Soal kebiasaan pemain dalam melakukan kesalahan beruntun begitu tertekan, Ko juga terlihat putus asa karena merasa dari tim pelatih sudah melakukan yang terbaik.

Ko lantas menunjuk bahwa Megawati dkk. lah yang memegang nasib mereka sendiri di atas lapangan sehingga masalah ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“Saya pikir kami kekurangan kemampuan individu. Para pemain terlalu cemas dan tertekan. Kami mencoba untuk memperbaikanya, tapi itu sulit,” ungkap Ko.

“Pemain harus melakukannya di lapangan. Para pelatih membantu sebaik mungkin, tetapi sulit karena ini selalu terjadi dalam pertandingan.”

“Kami tidak bisa meningkatkan intensitas latihan kami saat pertandingan masih berjalan.”

Kekalahan ketiga dari GS Caltex menjauhkan Red Sparks dari zona play-off dalam klasemen Liga Voli Korea 2023-2024.

Red Sparks masih tertahan di peringkat kelima dengan raihan 24 poin. Mereka terpaut tujuh poin dari GS Caltex yang menempati peringkat ketiga.

Babak play-off Liga Voli Korea hanya diikuti empat tim teratas dalam putaran reguler, itu pun jika tim peringkat keempat hanya terpaut tiga angka atau kurang dari tim peringkat tiga.

Misi kebangkitan Red Sparks makin menantang karena mereka akan menantang tim favorit juara yaitu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders secara back-to-back.

Red Sparks akan bertamu ke markas Pink Spiders untuk laga terakhir di putaran ketiga pada Minggu (24/12/2023).

Empat hari berselang, Kamis (28/12/2023), gantian Red Sparks menjamu tim yang diperkuat pemain legendaris Korea, Kim Yeon-koung, untuk laga pertama putaran keempat.

Red Sparks dan Pink Spiders telah saling mengalahkan pada musim ini.

Di laga pertama Red Sparks membuat kebangkitan luar biasa dengan mengalahkan Pink Spiders setelah kehilangan dua set pertama.

Red Sparks hampir membuat kejutan saat menghadapi Pink Spiders lagi di putaran kedua karena sempat unggul 2-1 dalam set.

Akan tetapi, rentetan kesalahan dari Red Sparks dihukum Pink Spiders untuk memaksakan set kelima dan memenangi laga.

“Kami harus memperbaiki situasinya dan mempersiapkan diri dengan baik untuk dua pertandingan menghadapi Heungkuk Life,” ujar Ko Hee-jin sambil berlalu.

KLASEMEN LIGA VOLI KOREA

Kamis (21/12/2023)