redaksiharian.com – Tidak semua orang cocok dengan susu sapi. Terkadang bukan masalah selera, namun tubuh menunjukkan reaksi negatif setelah mengonsumsi susu sapi ( intoleransi laktosa ).
Banyak orang yang tidak menyadari jika mereka memiliki intoleransi terhadap laktosa. Salah satunya Maudy Ayunda .
“Aku ngerasain sendiri minum susu sapi atau apa kok setelahnya enggak enak, entah kembung atau apa,” tutur Maudy di acara ” Oatside Mini Fest: Where Delicious Adventures” di Sudirman, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Tadinya aku enggak tahu konsep lactose intolerance, setelah beranjak dewasa baru tahu konsep itu.”
Penyanyi sekaligus aktris cantik ini bisa dikatakan sering hangout ke kafe dan memesan menu cafe latte.
Lantaran cafe latte menggunakan susu sapi dan tidak semua kafe menyediakan opsi susu nabati, Maudy mengaku harus membawa susu nabati sendiri dari rumah.
Susu oat menjadi susu nabati favoritnya, karena menurut dia susu tersebut terasa lebih creamy, lebih nyaman, dan tidak memicu kembung.
Sementara itu, susu dengan kandungan laktosa dinilai dapat membuat pencernaan terasa begah.
“Buat jaga-jaga kalau kafenya enggak punya susu nabati, pas ke kafe tinggal pesan kopi aja terus aku campur sama susu oat ,” ujar wanita yang didapuk sebagai brand ambassador Oatside itu.
Tidak hanya cafe latte, ia juga kerap menambahkan susu oat ketika minum matcha latte.
“Aku suka coffee culture. Gak selalu kopi, aku suka matcha tapi matcha latte,” tutur Maudy.
“Aku seneng ganti aja, tergantung mood-nya gimana.”
Oatside rilis susu oat kemasan ringkas
Sejalan dengan kebutuhan Maudy Ayunda akan susu yang aman bagi penderita intoleransi laktosa, Oatside merilis susu oat kemasan ringkas 200 mililiter dalam tiga varian rasa.
Didirikan sejak 2020, Oatside yang berasal dari Bandung ini sudah hadir di berbagai ritel dan 15 negara di dunia, termasuk Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, dan Singapura.
Ketiga varian rasa yang ditawarkan mencakup rasa cokelat, original (barista blend), dan coffee.
Varian cokelat dibuat dari biji kakao asli Sulawesi, sedangkan varian original diciptakan tanpa mengandung tambahan rasa dan gula.
Terakhir, varian coffee terbuat dari biji kopi yang dipanggang dan dipadukan dengan susu oat.
“Kami ingin Oatside menjadi susu nabati untuk mereka yang tidak terlalu peduli akan susu nabati dengan memberikan rasa yang sangat lezat,” jelas Benedict Lim, pendiri dan CEO Oatside.
“Kami yakin, memilih pilihan yang sehat dan berkelanjutan tidak harus mengorbankan rasa.”